Berita Pangkalpinang

TPP 7 OPD Masih Terkendala, 5.989 PNS Pemprov Babel Sudah Terima Gaji ke-13

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seribu peserta mengikuti ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Gor Futsal Dispora Sumut, Rabu (29/1/2020) lalu.

Namun, gaji ke-13 tidak memberikan efek besar bagi geliat perekonomian ketika tidak segera dilakukan konsumsi atau dibelanjakan. Karena pemerintah berharap dengan kebijakan gaji ke-13, diupayakan untuk meningkatkan jumlah uang beredar, perbaikan daya beli dan mendorong perbaikan konsumi rumah tangga. (s2)

BELANJA SKALA PRIORITAS
1. Gaji ke-13 dapat dibelanjakan pada kebutuhan pangan dan rumah tangga yang saat ini sedang mengalami tekanan harga, efeknya juga bisa mendorong UMKM, petani, nelayan dan pekerja sektor informal yang terkait dengan pasar dan kebutuhan pangan.

2. Gaji ke-13 dapat dibelanjakan pada keperluan anak-anak sekolah, karena sebentar lagi masa memasuki tahun ajaran baru. Konsumsi sektor ini juga memberikan dampak cukup signifikan bagi perekonomian.

3. Jika ada yang berniat berlibur, tentunya gaji ke-13 ini juga dapat dialokasikan untuk kebutuhan relaksasi setelah cukup lama tidak berpergian akibat pembatasan pandemi Covid-19. Namun ingat agar ada efeknya buat perekonomian daerah dan negara, disarankan tidak memilih berlibur ke luar negeri, agar uangnya berputar dalam sistem perekonomian daerah dan nasional saja. Lebih jauh sektor UMKM, kuliner, perhotelan, penerbangan dan penggiat pariwisata ikut memperoleh imbasnya.

4. Konsumsi gaji ke-13 juga dapat dialokasikan pada sektor-sektor lainnya sesuai dengan kebutuhan, namun upayakan tidak membeli barang-barang impor walaupun nilainya kecil, karena saat ini sendi-sendi perekonomian sedang membutuhkan kucuran dana segar untuk menggerakkan konsumi dan meningkatkan daya beli untuk itu upayakan uangnya berputar maksimal di dalam negeri. Sehingga kebijakan pemerintah menggelontorkan gaji ke-13 benar-benar tepat sasaran.