TOBOALI, BABEL NEWS - Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid menginginkan kawasan Simpang Lima Toboali menjadi pusat tempat pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Lokasi Simpang Lima ini kan kita lihat lebih strategis, bisa membantu para pelaku UMKM untuk berjualan dan meningkatkan omzet pendapatan mereka karena banyak masyarakat yang berkumpul di sana setiap saat," jelas Riza, Senin (23/1).

Menurut Riza, dengan adanya wajah Kota Toboali ini bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat, termasuk pelaku UMKM. "Mereka bisa memanfaatkan lokasi di sana, akan tetapi harus tertata sesuai dengan penataan wajah Kota Toboali yang sedang dilaksanakan oleh Pemkab Basel," ujarnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan lokasi parkir kendaraan yang lebih strategis agar mempermudah masyarakat untuk berkunjung ke Simpang Lima Toboali. "Iya kita lakukan secara bertahaplah, tidak bisa dilakukan sekaligus karena kita melakukan pembenahan wajah Kota ini lumayan banyak mengeluarkan anggaran," tambah Riza.

Dirinya mengungkapkan, Pemkab Basel akan terus melakukan pembenahan hingga penataan Kabupaten Basel agar ada kemajuan semasa kepemimpinannya. "Setiap tahun kita harus ada perubahan, karena masyarakat bisa menilai kinerja kami selama ini dan bisa kita lihat hasil yang kami kerjakan selama ini," ungkapnya.

Diketahui, tahun 2023 ini, Pemkab Basel juga mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) untuk pembangunan Pasar Rakyat Toboali. "Alhamdulillah berkat kunjungan Presiden Joko Widodo kemarin, beliau kucurkan dana senilai kurang lebih Rp27 miliar untuk membangun Pasar Rakyat Toboali. Mudah-mudahan pembangunan Pasar Rakyat Toboali, akan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat terutama para pedagang," ujar Riza.

Ia meminta seluruh masyarakat Kabupaten Basel, untuk menjaga dan merawat fasilitas umum yang sudah dibangun pemerintah supaya tidak dirusak ataupun dihancurkan. "Saya harap kita jaga dan rawat bersama-sama apa yang sudah dibangun oleh pemerintah, kalau bukan kita siapa lagi yang akan melakukan itu semua karena akan memberikan manfaat yang sangat luar biasa," pungkasnya.

Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Selatan berkolaborasi dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) menggelar aksi bersih-bersih di wajah Kota Toboali, tepatnya di Simpang Lima Toboali, Minggu (15/1) pagi. Aksi bersih-bersih ini dipimpin langsung Plt Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda, bersama beberapa tim dari DLH maupun Damkar Basel.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Basel, Hefi Nuranda mengatakan, aksi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian DLH bersama Damkar untuk merawat wajah Kota Toboali tepatnya Simpang Lima. "Pagi tadi kami bersama kawan-kawan Damkar untuk membersihkan wajah Kota Toboali, agar wajah Kota kita tetap bersih dan tidak ada sampah bersih ataupun tidak kotor lagi setiap harinya," kata Hefi Nuranda, Minggu (15/1).

Pihaknya juga telah menyediakan tempat sampah di beberapa titik di wajah Kota Toboali hingga beberapa tempat lainnya. "Ya bukan hanya aksi bersih-bersih ini saja, kami dari DLH Kabupaten Basel meletakkan tempat tong sampah di wajah Kota Toboali tepatnya di Simpang Lima. Agar masyarakat tidak membuang sampah wajah Kota Toboali, karena kita harus menjaga dan merawat tempat yang saat ini menjadi ikon masyarakat Toboali dan sekitarnya," ungkap Hefi.

Selain itu Hefi menyebutkan pihaknya sangat mengapresiasi kepada pihak Damkar Kabupaten Basel yang telah berpartisipasi untuk membersihkan wajah Kota Toboali bersama DLH. Terutama di hari libur para pegawai DLH dan Damkar Kabupaten Basel, masih tetap bekerja demi menjaga kebersihan lingkungan wajah Kota Toboali yang ramai dikunjungi masyarakat.

"Terima kasih banyak saya ucapkan kepada kawan-kawan DLH maupun Damkar, yang tadi sudah ikut membersihkan wajah Kota Toboali ini karena berkat kerja sama ini lingkungan sekitar menjadi bersih," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Basel, untuk bersama-sama menjaga dan merawat wajah Kota Toboali agar tetap bersih dan tidak dirusak. "Mari kita jaga dan rawat wajah Kota Toboali ini, jangan sampai dikotori ataupun dirusak. Apalagi pemerintah daerah sudah susah payah, serta memperjuangkan untuk menata wajah kota yang menjadi kebanggan kita semua," ujarnya. (v1)