Kabar Bangka

Dosen IAIN SAS Babel Raih Gelar Doktor

Editor: Rusaidah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen IAIN SAS Babel Yohan menjalani ujian promosi doktor di SPs-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin 2 Desember 2024 dan dinyatakan lulus dan berhasil meraih predikat Sangat Memuaskan.

MENDO BARAT, BABEL NEWS - Dosen Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS Babel) Yohan telah menjalani ujian promosi doktor di SPs-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin 2 Desember 2024 dan dinyatakan lulus dan berhasil meraih predikat Sangat Memuaskan.

Lelaki kelahiran Kedondong, 9 Oktober 1977 ini menjadi doktor ke-1597 Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dr Yohan berhasil mempertahankan disertasi berjudul 'Open Access Journals dan Pengembangan Keilmuan Pendidikan Keislaman: Analisis Wacana Kritis'.

Selama penulisan disertasi ia dibimbing oleh promotor Prof Dr Dede Rosyada Prof Dr Ratna Sari Dewi dan Kustiwan MA Ph.D.
Para dewan penguji dalam ujian promosi ini terdiri dari Prof Dr Zulkifli, Prof Dr Dede Rosyada, Prof Dr Ratna Sari Dewi, Kustiwan MA Ph.D, Prof Dr Andi Faisal Bakti, Prof Dr Jajat Burhanudin dan Prof Dr Khamami Zada.

Yohan mengucapakan rasa syukur kepada Allah SWT, akhirnya dapat menyelesaikan studi S3 ini. Terima kasih kepada seluruh civitas akademika IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung.

"Terima kasih setinggi-tingginya kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah memberikan doa, dukungan kepada saya sehingga saya bisa sampai di titik ini. Semoga menjadi keberkahan bagi kita semua," kata Yohan dari rilis yang diterima Bangka Pos Group, Senin (2/12).

Rektor IAIN SAS Babel Dr Irawan mengucapkan selamat dan sukses kepada doktor baru Yohan. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan berkontribusi untuk kemajuan IAIN SAS Babel, prestasi ini menjadi nilai tambah bagi kampus IAIN SAS Babel sekaligus menjadi semangat baru bagi prodi dan fakultas.

"Dengan bertambahnya dosen yang bergelar doktor bisa menjadi berkah bagi kampus kita sehingga dapat meningkatkan mutu lulusan di prodi atau fakultas masing-masing. Hal ini sekaligus menjadi nilai tambah bagi kampus agar semakin menjadi unggul dan memiliki daya saing dalam bidang kependidikan, dapat berguna bagi dunia pendidikan dan memajukan dunia pendidikan, serta instansi tempat mengabdi," tutupnya. (*/may)