Berita Bangka Barat

Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 4-8 April 2025, ASDP Tanjungkalian Siapkan Strategi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPAL SANDAR -- Kapal Fery terlihat baru bersandar di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, kapal ini setiap hari mengantarkan ribuan pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Api-api Sumsel, foto diambil, Jumat (28/3/2025).

MENTOK, BABEL NEWS - PT ASDP Cabang Bangka sudah menyiapkan sejumlah strategi, untuk menghadapi arus balik Idulfitri di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Bangka Barat. Pihaknya memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1446 Hijiriah, bakal berlangsung pada 4-8 April 2025.

"Prediksi arus balik, tanggal 4,5,6 dan 8 karena itu masuk Sabtu-Minggu juga," kata General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bangka, Ardhi Ekapaty, Selasa (1/4).

Diakuinya, strategi yang disiapkan di antaranya, pengaturan waktu bongkar muat, serta waktu tiba dan berangkatnya kapal. "Tidak ingin menumpuk, kita tugas di sini supporting, ketika kapal tiba walaupun hanya satu unit tidak ada cerita dia harus cepat balik. Harus supporting di sana (Pelabuhan Tanjung Api-api) yang lagi numpuk. Kapal itu, tiba berangkat, tiba berangkat," jelasnya.

Sebelumnya diketahui, pergerakan pemudik di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, didominasi kendaraan roda empat dan pejalan kaki. Untuk puncak arus mudik berlangsung pada Jumat (28/3) hingga Minggu (30/3).

"Prediksi puncak arus mudik hari ini, tanggal 28, 29, dan 30 Maret, bakal melonjak di angka 6.000-an prediksinya. Berbeda dengan hari biasa tidak sampai 1.000 per harinya," kata Ardhi Ekapaty.

Ardhi Ekapaty menyampaikan, adanya peningkatan penumpang, terjadi sejak satu pekan lalu. Sehingga, tidak terjadi penumpukan penumpang di H-3 hingga H-1 Idulfitri karena adanya aktivitas mudik lebih awal.

"Kenapa terjadi peningkatan satu pekan lalu atau  H-10 sudah ramai. Sehingga tidak menumpuk di hari H. Itu yang kita lihat, masyarakat belajar dari sebelumnya, daripada menumpuk di dekat hari H, lebih baik di awal," jelasnya.

Dari data ASDP, pada masa mudik tahun 2025, mengalami peningkatan penumpang dibandingkan tahun 2024. Tahun lalu sekitar 18.174 penumpang, terdiri dari pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan.

Sedangkan pada tahun 2025, sejak H-10 sampai H-5 sudah tercatat lebih dari 21.883 penumpang, dari pejalan kaki hingga penumpang di atas kendaraan menyeberang dari Tanjungkalian Mentok ke Tanjung Api-api Sumsel.

Kemudian untuk jumlah kendaraan yang telah menyeberang, berjumlah 2.300 di tahun 2024 dan 2.897 kendaraan di 2025, terdiri dari kendaraan roda dua (R2), roda empat (R4), bus dan truk.

Diberitakan sebelumnya, General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bangka, Ardhi Ekapaty mengatakan, untuk mengatasi kepadatan dan antrean di pelabuhan, pihaknya berusaha untuk menyiapkan sejumlah skenario. "Kita memiliki skenario, apabila terjadi kondisi normal, padat dan sangat padat," ujar Ardhi Ekapaty.

Apabila normal, dijelaskan Ardhi Ekapaty, pihaknya mengoperasikan 9 kapal, dengan 9 trip, dan waktu bongkar muat 2,5 jam di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok. Sehingga dapat cepat mengangkut penumpang.

"Apabila padat, kita mainkan di 12 trip dengan kondisi 1,5 jam bongkar muatnya, kalau sangat padat, kita 15 operasional atau trip, dalam arti kata dia sudah 24 jam. Karena biasa pelabuhan tutup pelayanan sampai pukul 23.00 WIB. Kalau sudah sangat padat, bukan extra trip sampai 15 kapal yang jalan," katanya.

Ia mengatakan, arus mudik, jelang Idulfitri di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok, mengalami kenaikan. Terlihat dari pemesanan tiket secara online mulai H-1 lebaran sudah full atau penuh, baik untuk penumpang pejalan kaki dan kendaraan.

Sementara, sejak Kamis (27/3) lalu, PT ASDP, telah melakukan persiapan untuk pengoperasian selama 24 jam. Sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang pada akhir pekan atau H-1 hingga H-3 lebaran nanti. "Karena antisipasi kepadatan, jangan sampai, tidak kita lakukan, nanti pada Jumat, Sabtu kita kewalahan, jadi antisipasi di situ," katanya. (riu)