Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Lakukan Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar.

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus berupaya memaksimalkan keakuratan data sosial ekonomi masyarakat di daerah itu. Langkah tersebut guna mendukung program kesejahteraan sosial yang menjadi atensi pemerintah pusat maupun daerah dapat tepat sasaran. Data akurat nantinya akan menjadi acuan utama dalam menetapkan berbagai program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosPPPA) Kabupaten Bangka Selatan, Sumindar mengatakan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan ground checking alias verifikasi lapangan. Khususnya terhadap data migrasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Terpadu Status Ekonomi (DTSEN). Proses ini dilakukan oleh pendamping sosial atau petugas yang relevan untuk memastikan penerima bansos memang layak dan sesuai dengan kondisi terkini. 

"Kegiatan ground checking ini merupakan perintah dari pemerintah pusat. Untuk mewujudkan satu data nasional yang valid," kata Sumindar, Jumat (2/5).

Sumindar merinci di Kabupaten Bangka Selatan kini memiliki sebanyak 33.551 jiwa terdata dalam DTKS secara individu. Jumlah tersebut terhimpun dalam 15.716 kepala keluarga (KK). 

Untuk di Kabupaten Bangka Selatan sendiri, saat ini sedang dilakukan ground checking terhadap 3.534 jiwa yang tersebar di 8 kecamatan. "Angka ini merupakan hasil irisan data antara DTKS, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek-Red) dan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE-Red) yang terindikasi anomali. Anomali yang dimaksud meliputi data ganda, Nomor Induk Kependudukan (NIK-Red) salah, data tidak lengkap, dan NIK tidak padan," papar Sumindar.

Sumindar optimistis, DTSEN dapat menjadi acuan utama dalam berbagai program pembangunan nasional. Sehingga kebijakan yang diambil lebih tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 

Dengan adanya pemutakhiran ini, pemerintah berharap program kesejahteraan sosial yang diberikan pemerintah benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. "Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan turut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pendamping PKH, dalam kondisi serba terbatas, telah mampu bekerja maksimal dalam menyukseskan ground checking tahap pertama hingga mencapai 75 persen," sebutnya. (u1)