TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali diganjar penghargaan dari pemerintah pusat. Hal itu setelah pemerintah daerah dinilai sukses dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting atau gangguan tumbuh kembang pada anak serta pelayanan kependudukan. Dengan penghargaan diperoleh ditargetkan pada tahun 2025 prevalensi stunting dapat turun di bawah target nasional sebesar 18 persen.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan pemerintah daerah mendapatkan penghargaan atas komitmen dan kontribusi dalam gerakan orang tua asuh cegah stunting alias Genting. Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Republik Indonesia. Sebabnya, semua pihak diajak berkolaborasi dalam mengentaskan permasalahan stunting.
"Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali menorehkan prestasi dalam pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dan pelayanan kependudukan," kata Debby Vita Dewi, Kamis (7/8).
Diakui Debby Vita Dewi, penghargaan yang diperoleh bukan semata pencapaiannya pribadi melainkan hasil kerja kolektif seluruh elemen di Kabupaten Bangka Selatan. Walaupun penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dan kepemimpinan dirinya sebagai wakil bupati dalam mendorong percepatan penurunan angka stunting melalui program Genting. Terutama yang dijalankan secara konsisten dan masif di tingkat lokal.
Dirinya tak mau jemawa, sebab penghargaan diterima adalah bentuk pengakuan terhadap kerja keras bersama. Prestasi ini merupakan hasil sinergi dari berbagai pihak, mulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.
Khususnya yang telah berkomitmen mendukung pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana alias Bangga Kencana dan Genting. "Komitmen kita dalam menjaga generasi masa depan yang sehat dan bebas dari stunting, terus kita buktikan melalui aksi nyata di lapangan," sebut Debby Vita Dewi.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah terus mengakselerasi penurunan prevalensi stunting. Program Genting masuk ke dalam empat program quick win BKKBN dan merupakan program pemberian bantuan langsung berupa makanan bergizi kepada keluarga berisiko stunting.
Tujuannya adalah memberikan dukungan kepada keluarga kurang mampu yang memiliki risiko tinggi terhadap stunting. Mulai dari ibu hamil, ibu menyusui atau yang memiliki anak usia di bawah dua tahun (Baduta), anak usia 0-23 bulan dan balita usia 24-59 bulan.
"Program Genting merupakan bantuan nutrisi dan nonnutrisi. Untuk bantuan nutrisi, makanan siap saji atau kudapan diberikan kepada sasaran yang bisa langsung dimakan," jelasnya.
Melalui momentum kata Debby Vita Dewi, Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menyatakan komitmennya untuk terus mempercepat penurunan angka stunting juga meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan. Dalam ajang Rakorda program Bangga Kencana tahun 2025 Kabupaten Bangka Selatan menerima beberapa penghargaan penting. Misalnya Kategori Mitra Program Genting Perorangan Kader IMP Terbaik I atas nama Susiyanti.
Lalu, Kategori Pasangan KB Lestari 20 Tahun Terbaik III, diraih oleh Marini dan Ripto Yulianto, Juara III Capaian Hasil Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tahun 2025. Termasuk Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa serta Bank Sumsel Babel Cabang Toboali.
"Terima kasih atas dedikasi seluruh kader, mitra kerja dan masyarakat yang terus bersinergi mendorong kualitas keluarga dan generasi sehat bebas stunting," pungkas Debby Vita Dewi. (u1)