Berita Pangkalpinang

Aplikasi Stimulus untuk Umumkan Kelulusan Siswa SD-SMP di Pangkalpinang

Editor: suhendri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy.

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang meluncurkan inovasi terbaru berupa aplikasi Stimulus (Sistem Informasi Pengumuman Kelulusan) untuk pengumuman kelulusan siswa SD dan SMP tahun ajaran 2024/2025.  

Aplikasi ini diharapkan mempermudah satuan pendidikan atau pihak sekolah dalam memberikan layanan kepada masyarakat, terutama para orang tua siswa.

Kepala Disdikbud Kota Pangkalpinang, Erwandy, mengatakan, tahun ini untuk pertama kalinya pengumuman kelulusan siswa SD dan SMP di Pangkalpinang dilakukan sepenuhnya secara daring melalui aplikasi Stimulus.

Aplikasi ini bisa diakses di alamat https://stimulus.pangkalpinangkota.go.id atau https://s.id/stimulus-pkp.

Pengumuman kelulusan siswa SD dan SMP sendiri akan dilakukan pada 2 Juni 2025 pukul 10.00 WIB.

"Para siswa cukup memasukkan NISN (nomor induk siswa nasional) sebagai username dan password untuk login. Begitu berhasil, mereka bisa langsung melihat hasilnya, lengkap dengan foto siswa, dan jika dinyatakan lulus, akan muncul tombol untuk mengunduh surat keterangan lulus (SKL)," kata Erwandy kepada Bangka Pos, Kamis (29/5/2025).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang mencatat, tahun ini ada 7.459 siswa yang berkepentingan melihat pengumuman kelulusan.

Mereka terdiri atas 4.043 siswa SD (2.993 dari SD negeri dan 1.050 dari SD swasta) serta 3.416 siswa SMP (2.628 dari SMP negeri dan 788 dari SMP swasta). 

Dengan hadirnya aplikasi Stimulus, Disdikbud Kota Pangkalpinang berharap proses pengumuman kelulusan dapat berjalan lebih cepat, mudah, dan mengurangi potensi kesalahan administratif.

"Aplikasi ini sekaligus mendukung gerakan digitalisasi pendidikan yang tengah didorong oleh kementerian," ucap Erwandy.

Selain aplikasi Stimulus, inovasi lain yang mereka terapkan adalah penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) atau tanda tangan digital pada dokumen SKL, ijazah, dan transkrip nilai untuk sekolah negeri.         

"Kami mungkin menjadi satu-satunya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang sudah mengimplementasikan TTE, bahkan ini bisa menjadi percontohan di tingkat nasional," ujar Erwandy.

Adapun untuk sekolah swasta, kata Erwandy, penerapan TTE masih menunggu regulasi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

"Ke depan, kami akan upayakan agar sekolah swasta juga bisa menggunakan TTE, supaya seluruh administrasi pendidikan di Pangkalpinang makin modern, transparan, dan efisien," tuturnya. (t2)