Berita Bangka Tengah
BPPMHKP dan Dinas Perikanan Bangka Tengah Gelar Pelatihan Budi Daya Perikanan Terintegrasi
Sebanyak 30 pelaku usaha budi daya perikanan di Kabupaten Bangka Tengah mengikuti pelatihan.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sebanyak 30 pelaku usaha budi daya perikanan di Kabupaten Bangka Tengah mengikuti pelatihan bertajuk "Pengembangan Klaster Budidaya Ikan Berbasis Komoditas Unggulan Secara Terintegrasi dari Hulu ke Hilir", Selasa (16/9).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Bangka Belitung dengan Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, serta menjadi pilot project pengembangan klaster budi daya perikanan yang terintegrasi.
Kepala BPPMHKP Bangka Belitung, Dedy Arief Hendriyanto, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata BPPMHKP terhadap Dinas Perikanan Bangka Tengah dalam mendorong integrasi budi daya perikanan dari hulu hingga hilir.
"Kami hadir di tengah masyarakat untuk menjamin mutu, baik dari sisi hulu maupun hilir. Bangka Tengah menjadi champion kami untuk dijadikan lokasi piloting Kampung Mutu yang terintegrasi. Kami sudah lakukan analisis secara SWOT menunjukkan kekuatan besar dan potensi tinggi, terutama dalam meningkatkan kesadaran mutu di kalangan pelaku budi daya perikanan," ujar Dedy Arief Hendriyanto.
Diakuinya, ekspor produk perikanan dari Bangka Belitung saat ini masih didominasi oleh ikan tangkap, namun peluang pasar global untuk komoditas budi daya seperti ikan patin sangat besar. Ia optimistis Bangka Tengah bisa menjadi pusat pengembangan factory system budi daya perikanan yang unggul.
"Tahun depan, kebutuhan pasar dunia akan ikan patin diperkirakan mencapai 200.070 ton. Ini adalah peluang emas, tentunya kami optimistis dan yakin dengan mendatang narasumber yang tepat bisa membangun budi daya perikanan yang unggul," ucapnya.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menyampaikan, pelatihan ini menjadi modal utama bagi pelaku usaha perikanan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. "Kami bersama dinas kelautan mengadakan kegiatan yang difasilitasi Badan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan sehingga acara ini terselenggara. Harapan ke depan kawan bisa mendapatkan ilmu," kata Efrianda.
Ia juga menyoroti potensi luar biasa produk perikanan di Bangka Tengah, termasuk pelaku usaha di wilayah Sungaiselan dan Kurau yang telah berinovasi menciptakan berbagai produk olahan ikan yang dikemas dan dipasarkan hingga ke luar daerah.
"Kami punya contoh nyata, seperti di Kurau dan Sungaiselan, di mana produk perikanan lokal telah mampu menembus pasar luar Bangka. Ini membuktikan bahwa potensi kita sangat besar, tinggal bagaimana kita terus berinovasi dan menjaga mutu," tutur Efrianda. (t3)
Dosen UBB Gelar Pengabdian Masyarakat, Remaja Desa Terak Dapat Edukasi Keuangan |
![]() |
---|
DPRD Bangka Tengah Setujui Perda Tentang Pajak dan Retribusi Daerah |
![]() |
---|
Rayakan HUT Ke-16, FPPI Gelar Rangkaian Kegiatan Sosial di Pulau Nangka |
![]() |
---|
407 Peserta Siap Berlaga di Karate Bangka Tengah Open 2025 |
![]() |
---|
Bangka Tengah Perkuat Pencegahan Korupsi Tingkat Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.