Berita Pangkalpinang

Penyusunan Ripparprov Babel 2025–2045, Durasi Tinggal Wisatawan Jadi Sorotan 

Length of stay atau durasi wisatawan tinggal di Babel masih tergolong rendah, yakni hanya sekitar 1,7 hari.

Editor: suhendri
Bangka Pos/Rizky Irianda Pahlevy
RIPPARPROV - Sejumlah pihak menghadiri penyusunan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (Ripparprov) Bangka Belitung 2025–2045 di ruang Bappeda Provinsi Babel, Senin (29/9/2025). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menyusun Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (Ripparprov) 2025–2045 di ruang Bappeda Provinsi Babel, Senin (29/9/2025).

Turut hadir perwakilan instansi terkait, sektor industri atau pelaku usaha, lembaga daerah, komunitas, hingga akademisi.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Kepemudaan Olahraga Provinsi Babel Wydia Kemala Sari, mengatakan, penyusunan ripparprov perlu dilakukan guna mengoptimalkan sektor pariwisata hingga 2045.

"Kita perlu bersinergi dan kolaborasi dengan tekad kuat pariwisata tumbuh dengan kuat, serta citra yang baik daerah kita di mata nasional dan internasional," kata Widya. 

Ia juga menyoroti length of stay atau durasi wisatawan tinggal di Babel yang masih tergolong rendah, yakni hanya sekitar 1,7 hari.

Widya berharap, ke depan wisatawan lebih lama lagi tinggal di Negeri Serumpun Sebalai. 

"Kalau mereka lama di sini, maka mereka membelanjakan uangnya lebih banyak lagi baik UMKM, akomodasi dan transportasi," ujarnya.

Selain itu, Pemprov Babel juga mendorong optimalisasi konektivitas antara Pulau Bangka dan Pulau Belitung yang berpotensi menambah daya tarik wisatawan. 

"Ada Lepar, Pongok, dan Selat Nasik yang bisa jadi destinasi wisata sehingga wisatawan yang datang ke Belitung dan Bangka tidak lewat pesawat, tetapi bisa jalur laut," kata Widya.

Dia pun berharap adanya peran Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan untuk mendukung  rencana tersebut.

"Kita minta Dinas Pariwisata Bangka Selatan menyusun itu menjadi rencana induk agar tempat-tempat tersebut dibuat jadi destinasi wisata yang mumpuni,” tutur Widya.

“Hal ini agar wisatawan tidak bosan dan dapat memilih destinasi wisata yang dikunjungi dari Belitung ke Bangka," lanjutnya. (riz)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved