Berita Bangka Barat

Atasi Genangan di Kampung Jawa Mentok, PUPR Bakal Bangun Box Culvert

Diketahui, hampir setiap datang musim hujan, daerah tersebut digenangi air, bahkan tak jarang mengganggu aktivitas warga maupun pengguna jalan.

Bangkapos/Riki
NOVIANTO--Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka Barat, Novianto. 

MENTOK, BABEL NEWS - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka Barat memastikan, telah melakukan sejumlah langkah awal bersama balai untuk mengurangi dampak genangan air yang kerap muncul di kawasan Kampung Jawa, Kecamatan Mentok, tepatnya di depan SPBU setempat. Diketahui, hampir setiap datang musim hujan, daerah tersebut digenangi air, bahkan tak jarang mengganggu aktivitas warga maupun pengguna jalan.

Kepala Dinas PUPR Bangka Barat, Novianto menjelaskan, langkah yang dilakukan di antaranya, melalui normalisasi saluran dan pembersihan sedimentasi. "Lokasi itu memang sudah lama menjadi titik rawan banjir. Karena itu, teman-teman dari balai turun untuk melakukan normalisasi dan pembersihan sedimentasi saluran. Tujuannya agar aliran air bisa lebih lancar sementara waktu," kata Novianto, Rabu (2/10).

Namun, menurutnya, penanganan jangka panjang tidak bisa hanya mengandalkan pembersihan saluran. Solusi permanen yang akan dilakukan yakni pembangunan box culvert di kawasan tersebut. 

Pembangunan ini diharapkan mampu memperlancar aliran air dan mencegah terjadinya genangan berulang setiap musim hujan. "Insya Allah ke depan masalah ini akan tertangani. Pembangunan box culvert sudah menjadi rencana yang akan kami usulkan dalam program tahun depan," jelasnya.

Dirinya tidak menampik adanya sejumlah kendala yang dihadapi dalam perencanaan pembangunan, terutama terkait saluran pembuangan. Kondisi ini, menurutnya, membuat pekerjaan sempat tertunda.

"Dulu waktu proses awal memang ada kendala. Masyarakat belum memberikan lahan untuk saluran pembuangan, sehingga pembangunan tidak bisa dilanjutkan. Ini yang kami komunikasikan kembali, agar bisa lancar," ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan, koordinasi dengan masyarakat sekitar menjadi kunci utama agar pembangunan bisa berjalan tanpa hambatan. Apalagi pembangunan box culvert dipastikan akan berdampak pada lingkungan sekitar, termasuk kemungkinan pembongkaran siring milik warga dan pihak SPBU.

"Kami sudah bertemu dengan perwakilan masyarakat. Prinsipnya, jika ada siring atau bangunan warga yang terkena imbas, akan kami komunikasikan dengan baik. Harapan kami, masyarakat mendukung, karena pembangunan ini untuk kepentingan bersama," harapnya.

Dengan adanya pembangunan box culvert, pihaknya optimistis genangan di kawasan Kampung Jawa bisa teratasi. Warga pun diharapkan dapat mendukung penuh upaya pemerintah agar persoalan banjir musiman yang sudah menahun ini bisa segera terselesaikan. (riu)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved