Berita Pangkalpinang

Bulog Bangka Lanjutkan Penyerapan Gabah Petani, Total 2.000 Ton Sudah Terserap

Perum Bulog) Cabang Bangka melakukan penyerapan hasil panen petani berupa gabah kering panen (GKP) tahap II

Editor: suhendri
Bangka Pos/Cepi Marlianto
PENGGILINGAN PADI - Sejumlah pekerja tengah mengolah gabah di penggilingan padi mitra Bulog di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (23/9/2025). Mulai 23 September 2025, Perum Bulog Cabang Bangka kembali melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) petani. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Bangka melakukan penyerapan hasil panen petani berupa gabah kering panen (GKP) tahap II.

Hingga Jumat (3/10/2025), GKP yang diserap pada tahap II tersebut mencapai 145 ton.        

"Pembelian gabah pada tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari serapan sebelumnya yang sudah berlangsung sejak awal 2025. Selama dua minggu ini, kami sudah membeli sebanyak 145 ton, dan jumlah ini masih akan terus bertambah," kata Pimpinan Cabang Bulog Bangka, Ahmad Fahmi Yasin, Jumat (3/10/2025).

Pada penyerapan tahap pertama, lanjut Fahmi, pihaknya telah membeli 1.858 ton GKP.

Dengan tambahan penyerapan pada tahap kedua, total GKP yang telah terserap mencapai sekitar 2.000 ton.

Fahmi menyebutkan, serapan gabah kering panen tersebut masih terfokus di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Hal ini karena Bangka Selatan memiliki fasilitas pascapanen yang dinilai paling lengkap dibandingkan wilayah lain di Pulau Bangka.

"Bangka Selatan memiliki penggilingan yang cukup bagus dan memenuhi standar Bulog untuk menghasilkan beras kelas medium," ujar Fahmi.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Bulog menargetkan serapan gabah terus berlanjut guna menjaga ketersediaan stok beras sekaligus mendukung stabilisasi harga di tingkat petani.

"Dengan penyerapan ini, kami berharap stok beras tetap terjaga dan harga gabah di tingkat petani tetap stabil," kata Fahmi.

Sempat terhenti        

Sebelumnya diberitakan, Perum Bulog kembali melanjutkan penyerapan gabah kering panen (GKP) petani di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Harga serapan GKP dipastikan tetap sama dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.

Penerapan GKP sesuai HPP tersebut sudah dapat dilakukan mulai Selasa (23/9/2025).

Kepala Perum Bulog Cabang Bangka, Akhmad Fahmi Yasin, mengatakan, setelah penyerapan GKP dihentikan sejak 5 September 2025, pihaknya sudah bisa kembali melakukan penyerapan GKP petani. 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved