Berita Belitung Timur

KPU dan Bawaslu Belitung Timur Jamin Akses Pemilih Disabilitas

Sinergitas antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus terjalin erat.

Dok. KPU Belitung Timur
UNDANGAN BAWASLU - Tiga Komisioner KPU Beltim,Ketua Marwansyah, Asrikhah, M. Tahir menghadiri undangan Bawaslu Beltim dalam kegiatan pengawasan terkait pemilih disabilitas di tujuh kecamatan wilayah Beltim. 

MANGGAR, BABEL NEWS - Sinergitas antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung Timur dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terus terjalin erat. Hal itu terlihat pada Rabu (29/10) siang, saat tiga Komisioner KPU Belitung Timur, Ketua Marwansyah, Asrikhah, dan M. Tahir menghadiri undangan Bawaslu dalam kegiatan pengawasan terkait pemilih disabilitas di tujuh kecamatan wilayah Belitung Timur.

Komisioner Bawaslu Belitung Timur, Ihsan menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pengawasan Pemilu mendatang, terutama dalam memastikan aksesibilitas pemilih disabilitas. "Ini kami lakukan dalam rangka giat pengawasan Pemilu mendatang. Kehadiran para komisioner KPU ini menjadi bukti nyata sinergi kelembagaan antara penyelenggara dan pengawas Pemilu," ujar Ihsan.

Komisioner KPU Belitung Timur, Asrikhah menegaskan pentingnya kolaborasi tersebut untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan legitimasi hasil Pemilu 2029. "Dengan keselarasan pemahaman antara KPU dan Bawaslu dalam hal aksesibilitas pemilih disabilitas, kita berharap hak politik seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, dapat terjamin dan terlindungi," ujarnya.

Komisioner Divisi Data Pemilih KPU Belitung Timur, M. Tahir, menambahkan, pihaknya saat ini tengah melaksanakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (P2DPB) pasca-Pemilu, termasuk memutakhirkan data pemilih disabilitas di tujuh kecamatan.

Berdasarkan data terbaru, tercatat sebanyak 760 pemilih disabilitas yang tersebar di tujuh kecamatan. Seperti di Manggar berjumlah 212 pemilih. Sedangkan di Gantung sebanyak 155 pemilih. Untuk di Dendang tercatat 66 pemilih. Sementara itu, di Kelapa Kampit berjumlah 124 pemilih dan di Damar sebanyak 113 pemilih. Berikutnya di Simpang Pesak berjumlah 49 pemilih dan terakhir di Simpang Renggiang sebanyak 48 pemilih.

"Dalam updating data KPU Belitung Timur, P2DPB terdapat 767 pemilih disabilitas yang berasal dari disabilitas ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) fisik, intlektual, wicara, rungu dan netra dan kini updating data ini merupakan juga bagian dari pengawasan Bawaslu Belitung Timur tentunya," ungkapnya.

Dengan langkah sinergis ini, KPU dan Bawaslu Belitung Timur berharap partisipasi pemilih disabilitas pada Pemilu 2029 dapat meningkat, seiring dengan semakin inklusifnya proses demokrasi di Belitung Timur. (y1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved