Setelah 2 Tahun Vakum, Pemilihan Bujang Dayang Pangkalpinang Digelar Lagi 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pemerintah Kota Pangkalpinang kembali menyelenggarakan Pemilihan Bujang Dayang setelah dua tahun vakum.

Proses Pemilihan Bujang Dayang Pangkalpinang tahun ini resmi dimulai pada 27 Oktober 2025 dan malam grand final dijadwalkan berlangsung pada 20 Desember 2025. 

Ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan potensi, kreativitas, serta kepeduliannya terhadap pengembangan pariwisata dan kebudayaan daerah.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang, Juhaini, menegaskan, Pemilihan Bujang Dayang merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Setelah sempat tidak dilaksanakan selama dua tahun, tahun ini kami ingin menghadirkan penyelenggaraan yang lebih dinamis dan inklusif. Pemerintah kota memberikan dukungan penuh, baik melalui APBD, sponsor, maupun program kolaboratif dengan berbagai pihak," kata Juhaini dalam konferensi pers  di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang, Senin (3/11/2025).

Menurutnya, ajang Pemilihan Bujang Dayang bukan sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, namun juga ruang pembinaan karakter serta penguatan peran anak muda sebagai duta wisata Pangkalpinang.

Tahun ini, konsep kegiatan akan lebih interaktif dengan melibatkan komunitas, pelaku UMKM, hingga pelajar dan mahasiswa.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang, Susanti Saparudin, mengatakan, Pemilihan Bujang Dayang bukan hanya kompetisi, namun juga wadah pembelajaran.

“Dari sini kita ingin lahir duta muda yang bangga terhadap identitas daerahnya dan mampu memperkenalkan keindahan Pangkalpinang kepada masyarakat luas," kata Susanti.

Ia pun mengajak seluruh pemuda dan pemudi ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk ambil bagian dalam ajang pemilihan tersebut.

Selama pelaksanaan, para peserta akan mengikuti berbagai tahapan pembekalan, mulai dari tes psikologi, pelatihan public speaking, beauty class, sesi pemotretan, hingga pelatihan marketing dan brand ambassador.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota berharap muncul generasi muda Pangkalpinang yang tidak hanya berpenampilan menarik, tetapi juga memiliki wawasan luas tentang budaya, sejarah, kuliner, dan potensi wisata daerah. (t2)