Berita Bangka Selatan
Pembekalan Pengurus Koperasi Merah Putih, Debby: Jangan Hanya Laporan di Atas Kertas
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan program Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) tidak berhenti di atas kertas.
TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan memastikan program Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) tidak berhenti di atas kertas. Pemerintah daerah mulai berinvestasi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengurus KDMP. Agar keberadaan koperasi ke depannya benar-benar menjadi penggerak ekonomi rakyat dari desa.
Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, pihaknya telah memberikan pembekalan kepada pengurus KDMP di 50 desa dan tiga kelurahan. Pelatihan menjadi wujud nyata komitmen untuk menciptakan pengelolaan koperasi yang lebih profesional, transparan, dan berdaya saing. Sehingga pengurus, pengawas, dan anggota koperasi dapat memperdalam wawasan, meningkatkan kemampuan manajerial.
"Paling penting mampu berinovasi dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Untuk menjalankan kdmp sebaik mungkin dan senyata mungkin," ujar Debby Vita Dewi, Selasa (11/11).
Menurutnya, koperasi merupakan tiang utama perekonomian rakyat yang tumbuh dari semangat gotong royong dan kebersamaan. Keberhasilannya sangat bergantung pada kemampuan para pengurus di lapangan.
Karena itu, pemerintah daerah menghadirkan narasumber nasional untuk memberikan wawasan praktis tentang pengelolaan koperasi yang sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan SDM yang kompeten dan berintegritas, koperasi akan tumbuh kuat, dipercaya masyarakat, dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan anggota serta masyarakat luas.
"Untuk menjalankan KDMP bukan hanya pembangunan fisik saja, tetapi kita harus memberikan pengetahuan kepada para pengurusnya," kata Debby Vita Dewi.
Sejauh ini sambung dia, pelaksanaan program KDMP di Kabupaten Bangka Selatan sudah berjalan pada tahap pendampingan dan pembangunan fisik gedung koperasi. Pemerintah membantu dalam proses penyusunan proposal pembiayaan ke perbankan, khususnya bank-bank Himbara, guna mempercepat operasional koperasi di setiap desa. Adapun regulasi dari pemerintah pusat terkait pembiayaan KDMP masih dalam proses.
"Kehadiran KDMP bisa nyata dan dampak serta manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Dengan begitu perputaran ekonomi bergerak, dan kesejahteraan bisa dirasakan oleh masyarakat," paparnya.
Ia mengingatkan, koperasi bukan sekadar lembaga keuangan di tingkat desa. Melainkan wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berorientasi pada kesejahteraan bersama. "Sehingga KDMP bukan hanya terbentuk di atas kertas, tetapi memang betul-betul nyata harus berjalan," tegas Debby Vita Dewi. (u1)
| 2025, Polres Bangka Selatan Ungkap Tiga Kasus Arisan Bodong |
|
|---|
| Kemensos Dorong Kemandirian Penerima Manfaat di Bangka Selatan |
|
|---|
| BNN Bakal Bangun Pos Terpadu Antinarkoba di Sukadamai |
|
|---|
| Mahasiswa Agroteknologi UBB Beri Penyuluhan Pertanian di Desa Penutuk |
|
|---|
| Sumber Daya Perikanan Melimpah, Bangka Selatan Didorong Jadi Model Kemandirian Nelayan Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20251111-PELATIHAN-KDMP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.