Musik Dambus Iringi Penutupan Event PAKSIAN 2025, Pj Sekda: Jadi Ruang Ekspresi

SUNGAILIAT, BABEL NEWS - Penampilan berbagai seni pertunjukan yang dilakukan pada Minggu (16/11) malam, mengiringi penutupan Pekan Ekonomi Kreatif Kebudayaan dan Kesenian (PAKSIAN) 2025. Event pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah dilaksanakan sejak 14 November 2025 di kawasan Exotic Matras tersebut akhirnya resmi ditutup tadi malam.

Penutupan kegiatan tersebut dimeriahkan oleh Musik Dambus Lokal Bangka, pentas seni dari Siswa-Siswi SMA Setia Budi Sungailiat dan lain sebagainya. Selain itu, diumumkan pula juara-juara dari berbagai perlombaan yang digelar selama tiga hari tersebut.

Perlombaan yang dimaksud di antaranya yakni lomba melukis, lomba membuat souvenir, lomba mewarnai, lomba short video dan lain sebagainya.

Menutup secara resmi acara tersebut, Pj Sekda Kabupaten Bangka, Thony Marza mengaku bersyukur karena acara berlangsung dengan lancar dan disambut baik oleh masyarakat. "Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan dan kompetisi, tetapi menjadi ruang ekspresi, kolaborasi dan promosi potensi kreatif serta budaya masyarakat Bangka," kata Thony Marza, Senin (17/11).

Dirinya berharap supaya ke depannya kegiatan semacam ini dapat terlaksana kembali sehingga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat. Selain itu, diharapkan pula, melalui kegiatan ini, kawasan wisata Exotic Matras di Pantai Matras kembali terpromosikan dan mampu menarik wisatawan ke depannya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak yang telah mendukung kegiatan PAKSIAN 2025 ini," jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Bangka, Fery Insani didampingi oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin dan jajarannya secara resmi membuka event pariwisata dan ekonomi kreatif bertajuk Pekan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan dan Kesenian (PAKSIAN) tahun 2025 di kawasan Exotic Matras, Pantai Matras Sungailiat, Jumat (14/11).

Berbagai kegiatan kreatif pun turut digelar hingga 16 November 2025. Mulai dari lomba tari kreasi daerah, lomba mewarnai, lomba melukis, lomba membuat souvenir, lomba zumba, lomba short video, dan acara utama trail run serta turut dimeriahkan oleh berbagai seni pertunjukan.

Fery Insani menyebut, kegiatan ini dibuat dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi daerah dan menciptakan kecintaan terhadap kebudayaan dan kesenian lokal. "Ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan aktivitas sport tourism serta memberikan ruang ekspresi dan promosi bagi pelaku ekraf, seniman dan komunitas lokal," ucap Fery Insani.

Menurutnya, event PAKSIAN 2025 ini juga sekaligus menjadi bentuk sinergi antara pemberdayaan ekonomi kreatif dan pengembangan destinasi wisata olahraga. Ia berharap, hal ini dapat memberikan ruang bagi pelaku ekraf dalam menambah jejaring pemasaran produk ekonomi kreatif.

"Kegiatan ini juga menjadi media sebagai ruang kreatif bagi pelaku ekraf dalam mempromosikan dan menawarkan produknya ke masyarakat luas sehingga dapat memberi dampak ekonomi yang positif," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, Rismi Wira Madonna menyebut, dalam event PAKSIAN 2025 ini, pihaknya bekerja sama dengan 20 pelaku ekraf. "Ada yang sektor kuliner, fashion, kriya dan lain-lain untuk mereka berjualan di sini mempromosikan produknya," kata Rismi Wira Madonna.

Ia menyebut, adanya kegiatan PAKSIAN 2025 ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali kawasan Exotic Matras di Pantai Matras Sungailiat. "Kita akan bekerja sama dengan pokdarwis nantinya untuk menjadikan exotic matras ini sebagai pusat ekonomi kreatif," jelasnya. (u2)