Tim Skuad Sriwijaya FC Diijinkan Berlibur, Komitmen Saling Menjunjung Hak dan Kewajiban

manajemen pengelola klub Sriwijaya FC memberikan waktu libur skuat tim ke daerah masing-masing

Editor: Agus Nuryadhyn
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH memberikan pengarahan didampingi istrinya Hj Fitriana SE SIP, Asisten Manajer Mayumi Itsuwa, Pelatih Kepala Budiardjo Thalib dan pelatih kiper Fery Rotinsulu pada jamuan perpisahan di Kolam Pemancingan Numa Garden Resto, Pasir Putih KM 17, Banyuasin, Minggu (25/10/2020) sore. 

BABELNEWS.ID-- Manajeman Sriwijaya FC memberikan waktu libur kepada tim skuad, pulang ke daerah masing-masing. 

Namun Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH mengingatkan agar para pemain untuk segera kembali kumpul jika kompetisi Liga 2 digulirkan.

"Besok kalian sampai di tempat tujuan, tahu-tahu PSSI mengumumkan bahwa kita main. Cepat pulang lagi.Kalau belum ada, tunggu saja berita," ungkap Hendri didampingi istrinya Hj Fitriana SE SIP, Asisten Manajer Mayumi Itsuwa, Pelatih Kepala Budiardjo Thalib dan pelatih kiper Fery Rotinsulu pada jamuan perpisahan di Kolam Pemancingan Numa Garden Resto, Pasir Putih Km 17, Banyuasin, Minggu (25/10/2020) sore.

Hendri yang juga Wadirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC memberikan waktu libur skuat tim ke daerah masing-masing juga menekankan komitmen untuk saling menjunjung hak dan kewajiban baik manajemen maupun pemain dan pelatih.

"Acara kita ini antara perpisahan dan tidak. Kalau kompetisi diizinkan, berarti lanjut. Kalau tidak, ya kita tidak tahu sampai kapan," ungkap pria yang akrab disapa HZ.

HZ yang pernah mengenyam di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah I Palembang mengatakan acara jamuan makan makan ala liwet juga diisi mancing di kolam.

"Pemain, pelatih saya nekankan sebelum pulang besok, tentang komitmen. SFC sangat komitmen hak-hak.Kalian telah melaksanakan kewajiban, latihan dan yang lainnya. Kami sebagai manajemen ngasih hak sesuai regulasi peraturan yang ada," ucap pengusaha Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir.

Tentunya kata Hendri yang juga Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan ini antara manajemen dan pemain-pelatih ke depannya akan selalu menjalin komunikasi saja.

Yang penting ia berharap agar pemain dan pelatih senantiasa juga mendoakan para pengurus di jajaran manajemen supaya lancar mengurusi soal keuangan Sriwijaya FC ini.

"Enaknya itu bayangannya sudah ada. Tidak terlalu khawatir. Kalau idak jugo, tadi sudah sepakat kami tadi malam saya akan pinjam BPKB Ramdoni (Sektim SFC Ramdoni Saputra SIP). Mobil dia itu laku pecak Rp 2 M.

Ruponyo nolnyo ngelinding, Rp 20 juta bae wong be males nak belinyo," guyon pria bertahi lalat di dagu kanan.

Pria kelahiran Palembang, 4 Desember 1973 meyakinkan pemain-pelatih terkait soal hak-hak mereka bakal terjamin melihat pengalaman sejak SFC berdiri.

"Jadi pemain, coach, yakinlah kita tidak pernah meninggalkan jejak kepada siapapun pemain setelah berdirinya SFC sejak 2004," ujar mantan senator DPD RI.

Kembaran pimpinan Ponpes Aulia Cendekia KH Hendra Zainuddin MPdi ini mengucapkan selamat jalan dan sampai jumpa secepatnya dan mengajak memahami keaadan sulit saat ini.

"Kontrak kita sampai Desember. Habisnya berarti Januari. Kalau mainnya Januari, berarti sebelumnya saya bicara dululah.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved