Pria Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Rumah Ibadah, Polisi Didesak Segera Tangkap Pelaku

Seorang pria melakukan tindakan tak senonoh terhadap anak perempuan di Masjid Baitul Makmur Kecamatan Girimaya, Minggu (16/5/2021).

Editor: nurhayati
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Foto Ilustrasi pelecehan seksual yang dilakukan seorang pria terhadap anak bawah umur 

Dia sangat menyayangkan kejadian dilakukan pria tersebut yang telah melecehkan anak  yang terjadi di Masjid Baitul Makmur Kota Pangkalpinang.

Padahal kata Eti, masjid tersebut sudah ditetapkan sebagai masjid layak anak berdasarkan program Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kota Pangkalpinang dan Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pangkalpinang.

"Kemarin memang ada program kita masjid layak anak atau masjid ramah anak, dan sudah kami galakan bersama dengan kemenag dan kita sudah tahap sosialisasi dan salah satu masjidnya ini Masjid Baitul Makmur itu," ungkap Eti kepada Bangkapos.com, Selasa (18/5/2021).

Eti menyebut, tindak asusila di masjid yang sudah ditetatapkan ramah anak itu tersebut di luar kendali pihaknya.

"Masjid ini kan baru sosialisasi dalam program itu anak-anak dianjurkan untuk salat di masjid dan agar anak-anak yang ikut ke masjid jangan dimarah oleh marbot masjidnya, agar anak terbiasa salat di masjid. Tapi ini semua di luar prediksi kita karena ini tempat ibadah, jadi kita lepas kontrol tidak kita perkirakan bakal terjadi," jelas Ety.

Padahal, Kota Pangkalpinang sedang mempersiapkan untuk menuju kota layak anak.

Diakui Eti hal ini akan menjadi penilaian dan akan menjadi perhatian lebih lagi kedepannya.

"Iya tentu mengurangi nilai kita yang sekarang sedang mempersiapakan kota layak anak, tentu ini jadi perhatian kita lebih kagi kedepannya, dan sangat kita sayangkan kejadian ini terjadi sangat tidak kita prediksi bisa terjadi di rumah ibadah," ungkapnya.

Eti menyebut, pihaknya sebagai mediasi keluarga korban  saja jika ada yang melapor, namun untuk penindakan dan pencarian tetap dari Polres Pangkalpinang.

"Andaikan ada yang melapor ke kami, kami akan membantu mediasi, tapi untuk yang inikan sudah ditangani oleh PPA di Polres tapi kita tetap mengontrol kasus ini sampai sejauh mana, karena ini juga sudah masuk kasus kriminal ya," sebutnya.

Dengan demikian Eti mengimbau kepada para orangtua untuk tetap waspada dalam mengawasi anak-anak, terbukti ditempat ibadah pun dapat terjadi hal demikian.

"Kami sangat mengimbau kepada semua orang tua khususnya ibu-ibu karena kejadian ini terpisah dari bapaknya, jadi kewaspadaan itu perlu ditingkatkan bagi yang melaksanakan ibadah sudah kejadian seperti ini jadi harus kita antisipasi, karena sebetulnya baik kita ataupun orangtua tidak memperkirakan itu terjadi," kata Eti.

"Kepada smua orang tua dengan kejadian ini membuat kita lebih waspada lagi jangan sampai kejadian di masjid ini terulang kembali," harap Eti

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved