Kades Di Jember Jadi Korban Penipuan, Uang Terkuras Rp 4,7 Miliar, Diiming-iming Jadi Komisaris
Berbekal kemiripan dengan jenderal polisi yang mantan Kapolri itu, AR menipu Kepala Desa (Kades) Lojejer, M Sholeh (46).
BABELNEWS.ID-- Seorang Kepala Desa di Jember Jawa Timur menjadi korban penipuan.
Penipuan itu dilakukan oleh pria yang mirip mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.
Pria itu bernama AR (52). Wajah memang mirip mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti.
Berbekal kemiripan dengan jenderal polisi yang mantan Kapolri itu, AR menipu Kepala Desa (Kades) Lojejer, M Sholeh (46).
Pria asal warga Desa/Kecamatan Kencong, Jember, tersebut menguras uang sang kepada desa hingga Rp 4,7 miliar.
Ia tak beraksi sendirian. AR bekerja sama dengan FR (39).
Bahkan FR yang yang akrab disapa Gus Dhani ini yang yang menjadi otak kejahatan tersebut.
Wakapolres Jember, Kompol Kadek Ary Mahardika menuturkan dugaan penipuan dan penggelapan itu terjadi dalam rentang waktu antara Mei 2020 sampai April 2021.
Penipuan bermula ketika FR minta ARmengaku sebagai mantan Kapolri Jenderal Pol Purn Badrodin Haiti.
Kemudian FR dan AR mendatangi Sholeh, sang kepala desa.
"Tersangka mengaku bisa menjadikan korban sebagai komisaris PT Imasco, dan menjanjikan anak korban diterima sebagai taruna Akademi Kepolisian," ujar Kadek Ary kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (26/5/2021).
Imasco merupakan pabrik semen di Kecamatan Puger. Untuk memuluskan hal itu, tersangka minta sejumlah uang ke korban.
"Uang diserahkan secara tunai, transfer ke rekening tersangka. Korban telah menyerahkan uang sampai Rp 4.761.000.000," kata Kadek Ary.
Hingga April 2021, janji tersebut tidak kunjung terpenuhi. Akhirnya korban curiga.
Kemudian, sang kepala desa menelusuri ke keluarga Badrodin Haiti di Jember.