Kades Di Jember Jadi Korban Penipuan, Uang Terkuras Rp 4,7 Miliar, Diiming-iming Jadi Komisaris
Berbekal kemiripan dengan jenderal polisi yang mantan Kapolri itu, AR menipu Kepala Desa (Kades) Lojejer, M Sholeh (46).
"Ternyata keluarga tidak mengenal tersangka atau tidak memiliki hubungan saudara dengan tersangka," lanjut Ary.
Akhirnya korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Wuluhan pada Mei 2021.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi menangkap dua tersangka itu.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, seperti kartu tanda pengenal, pistol mainan, senapan angin kaliber 4,5 mm, lencana, sepatu, baju, kaus, bukti transfer ke rekening Dhani, dan sebagainya.
Tersangka menggunakan pistol dan senapan itu untuk meyakinkan aksi tipu-tipu jenderal gadungan tersebut.
Tersangka juga menyiapkan lencana seperti lencana Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas), dan lencana Paspampres.
Ternyata tersangka juga mengaku sebagai sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas).
Kadek Ary menambahkan polisi masih mendalami dugaan penipuan dan penggelapan yang melibatkan FR dan AR itu.
"Sejauh ini hanya kades Lojejer ini yang melapor. Namun kami masih akan dalami lagi," kata Ary.
Penulis: Sri Wahyunik
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Modus Jenderal Gadungan Perdayai Kades di Jember, Gus Dhani Jadi Otak Penipuan
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Punya Wajah Mirip Mantan Kapolri, Pria di Jember Kuras Uang Kepala Desa Hingga Rp 4,7 Miliar,