Heboh Begal Rampok Wanita Pedagang Telur Bawa Uang RP1,2 Miliar, Begini kronologisnya

Ditodong Senjata Tajam, Motor Dirampas, Perempuan Ini jadi Korban Begal, Uang Miliran Rupiah Raib

Editor: Teddy Malaka
Thinkstock via Kompas.com
ilustrasi begal senjata api 

Aulia Rafiqi mengakui keterangan dirinya menjadi korban begal hingga disetrum dan disander lima orang mengaku polisi merupakan kebohongan.

"Laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur. Bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku Polisi adalah bohong atau hoaks," kata Aulia Rafiqi dalam pengakuannya dalam video yang dikirim Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan, Sabtu (9/10/2021).

Pemuda asal Bogor itu mengatakan dia tidak kehilangan motor dan handphonenya akibat dirampas lima begal dalam perjalanan pulang dari Tanjung Priok, Jakarta Utara ke Bekasi.

Aulia Rafiqi mengaku dipukul hingga disetrum alat kejut pada Rabu (6/10/2021) malam kejadian. Namun, kejadian yang sebenarnya adalah dia melakukan open booking online (BO) wanita malam.

"Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di Apartmen Kemang View Village lantai 9 dan kemudian terjadi cekcok," ujarnya.

Melalui keterangan berdurasi 51 detik dibuatnya, Aulia Rafiqi menyebutkan cekcok dengan sejumlah orang yang disebut teman perempuan tersebut terjadi karena adanya ketidaksepakatan harga jasa wanita tersebut.

Cekcok tersebut membuatnya kehilangan sepeda motor Honda Vario berpelat F 5399 IP dan handphone miliknya yang sebelumnya dilaporkan ke Polrestro Jakarta Timur dirampas pelaku begal.

"Akhirnya handphone dan sepeda motor saya diambil oleh teman-teman perempuan tersebut. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kebohongan saya kepada kepolisian republik Indonesia," tuturnya.

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur Kompol Indra Tarigan mengatakan Aulia  Rafiqi terancam jadi tersangka karena membuat laporan palsu yang dianggap sudah membuat warga resah.

"Bisa menjadi tersangka karena sudah membuat resah masyarakat memberikan berita bohong," kata Indra.

Mengaku Korban Komplotan Begal hingga Disandera dan Disetrum

Diberitakan sebelumnya, Aulia Rafiqi (23) membuat laporan kepolisian tentang kasus pencurian disertai kekerasan terjadi pada Rabu (6/10/2021) sekira pukul 01.00 WIB, saat dalam perjalanan dari Tanjung Priok ke Bekasi.

Baca juga: Jadi Korban Begal Modus Anggota Polisi di BKT, Rafiqi Disandera, Disetrum dan Diminta Uang Tebusan

Dalam perjalanan tersebut, Rafiqi yang mengemudikan Honda Vario berpelat F 5399 IP dipepet tiga sepeda motor dinaiki lima pelaku lalu ditendang hingga jatuh di kawasan KBT.

Setelahnya satu pelaku menyetrum korban menggunakan alat kejut berukuran kotak kecil sehingga sekujur tubuhnya mati rasa tanpa mampu melakukan perlawanan atau berteriak meminta tolong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved