Kabar Pangkalpinang

Seminggu, Pemprov Sediakan 277,9 Ton Minyak Goreng

Dalam satu minggu ini Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyediakan minyak goreng sebanyak 277,9 ton.

Editor: Rusaidah
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Keranjang minyak goreng yang kosong habis diburu masyarakat di Acing Jaya Mart Air Itam. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmin menyebut dalam satu minggu ini Pemerintah Provinsi Bangka Belitung menyediakan minyak goreng sebanyak 277,9 ton.

Kata Tarmin, stok tersebut tercatat mulai dari 1-6 Maret 2022. Dan terbaru pihaknya belum kembali mengupdate jumlah stok tersebut.

Ia juga tak mengetahui, hingga hari ini stok minyak goreng di sejumlah ritel sudah kembali kosong atau habis.

"Kalau sudah kosong kembali itu kami belum mendapatkan informasi lagi, tapi satu minggu ini kami menyediakan 277,9 ton minyak goreng, untuk minggu depan itu akan kami update lagi persinggungan kami data lagi berapa yang masuknya," sebut Tarmin, Minggu (6/3).

Menurutnya, jumlah tersebut sudah dari beberapa perusahaan pemasok seperti PT Menara Nusantara Prima, PT BTK Rudiman, Menara Grup Bangka dan lainnya.

Dia menyebut, pihaknya akan kembali mengkoordinasikan bersama distributor apa yang menjadi penyebab minyak goreng kembali langka disejumlah ritel di Pangkalpinang.

"Dimana terhambatnya apakah minyaknya masih didalam perjalanan, karena sekali datang itu 240 ton baik dari Jakarta maupun Palembang. Jadi nanti akan kita koordinasikan dengan distributor apa kendalanya," tuturnya.

Menurutnya, penyebab kelangkaan minyak goreng selama ini memang masih dalam pengawasan, sebab adanya kebijakan baru yang diterapkan.

"Kerena ini masih kebijakan baru mungkin masih ada kendala lah dialami. Dan kita tidak bisa menyalahkan masyarakat juga atas kelangkaan ini tapi memang sudah tugas kita bersama untuk mengendalikan ini," ujarnya.

"Tapi masyarakat juga tidak perlu panic buying, belilah minyak secukupnya kalau butuhnya satu silakan beli satu saja. Tidak perlu menimbun karena minyak ini selalu diusahakan pemerintah tersedia sesuai kebutuhan masyarakat," tambahnya. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved