Berita Bangka Barat
Pengoperasian Dapur Makan Bergizi Gratis di Sungai Baru Mentok, Yus Derahman: Ini Langkah Strategis
Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman menyampaikan apresiasinya atas beroperasinya dapur makan bergizi gratis (MBG) Sungai Baru.
MENTOK, BABEL NEWS - Wakil Bupati Bangka Barat, Yus Derahman menyampaikan apresiasinya atas beroperasinya dapur makan bergizi gratis (MBG) Sungai Baru 1 Gang Cik Daud di Kecamatan Mentok. Hal ini disampaikannya saat menghadiri grand opening dapur tersebut, Senin (13/10).
Menurutnya, program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto merupakan terobosan strategis sebagai investasi jangka panjang. Untuk membangun masa depan bangsa melalui peningkatan kualitas gizi anak-anak.
"Program ini bukan sekadar membagikan makanan, tetapi langkah strategis untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan unggul, dimulai dari penguatan gizi anak-anak kita," ujar Yus Derahman.
Yus Derahman menyebut, keberadaan dapur MBG di Sungai Baru merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam mendukung penuh program pemerintah pusat tersebut. Ia pun mengapresiasi kerja keras dan kolaborasi semua pihak yang telah berperan dalam pendirian dapur bergizi itu.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi hingga dapur makan bergizi gratis ini dapat berdiri dan siap beroperasi," ucapnya.
Ia berharap, keberadaan dapur MBG ini dapat memberikan manfaat langsung bagi penerima, khususnya anak-anak usia sekolah, serta berkontribusi terhadap penurunan angka stunting di Bangka Barat.
"Harapan ke depannya, keberhasilan program ini dapat berdampak langsung pada peningkatan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak di daerah kita, khususnya di Kecamatan Mentok," kata Yus Derahman.
Ia juga menambahkan, Kabupaten Bangka Barat sebelumnya telah melaksanakan program serupa melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Kelapa yang sudah beroperasi sejak April 2025. "Suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi kita bersama karena kini pelaksanaan program MBG juga telah hadir di Kecamatan Mentok tercinta," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat bersama tim satuan tugas terus melakukan perbaikan dan evaluasi pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) di wilayahnya. Hal ini disampaikan Sekda Bangka Barat, M Soleh usai menggelar rapat kooordinasi dengan sejumlah unsur Forkopimda membahas terkait lanjutan program MBG yang belum dijalankan secara merata di Kabupaten Bangka Barat, di ruang OR I Setda Pemkab Bangka Barat, pada Rabu (8/10).
Dalam rakor itu turut disampaikan, sejumlah temuan pelaksanaan MBG. Seperti terdapat beberapa lokasi dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang dinilai fiktif atau maps tidak sesuai dengan titik yang dituju, tidak memiliki data yang jelas, SPPG belum memiliki sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS), hingga varian menu yang tidak variatif.
"Fiktif itu mungkin data lama, sekarang sudah semua terdata di Badan Gizi Nasional (BGN). Lalu variatif menu memang itu temuan dan kita mengingatkan mereka, agar dapat secara variatif, sehingga tidak bosan," kata M Soleh.
Ia menambahkan, sejauh ini dapur SPPG yang berjalan, baru satu, berada di Kecamatan Kelapa, sementara daerah atau kecamatan lainnya masih dalam proses persiapan. "Kita kembalikan ke BGN kita siap mensupport, apapun, sehingga pelaksanaan berjalan dengan baik. Kita sebagai Satgas memonitoring sampai sejauh mana, kesiapan pelaksanaan MBG di wilayah kita," ujarnya.
Ia menegaskan, setiap dapur MBG, diminta harus memenuhi kelayakan sesuai dengan ketentuan dari BGN. "Dapur itu harus memenuhi laik higiene sanitasi, itu dilakukan dinas kesehatan," ujarnya.
Ia menegaskan, dapur yang menyajikan makan bergizi gratis (MBG) di Bangka Barat, diharapkan mendapatkan sertifikat kelayakan tersebut. Pemerintah daerah menargetkan semua dapur dapat memenuhi syarat kelayakan sertifikasi secepatnya. "Jalan satu di Kecamatan Kelapa, dalam proses," katanya.
M Soleh juga meminta dalam pelaksanaan program MBG, petugas dapur harus dapat benar-benar menyiapkan makanan yang sehat dan terhindar dari berbagai persoalan. "Kita imbau betul masak sesuai waktu yang tepat. Jangan tengah malam dan distribusi yang tepat. Program MBG ini tergantung di BGN, melalui petugas yang ada di sini. Jadi setiap SPPG ada ahli gizi yang mereka rekrut," tegasnya. (riu)
Polres Bangka Barat Sediakan Layanan Cukur Gratis Personel |
![]() |
---|
Temuan Dapur Fiktif Hingga Menu Kurang Varian, Pemkab Bangka Barat Evaluasi Pelaksanaan MBG |
![]() |
---|
Polres Bangka Barat Olahraga di Bukit Kukus Mentok, Padukan Sehat dan Promosi Wisata |
![]() |
---|
Polres Bangka Barat Gandeng Pemdes Pangek Tanam Jagung |
![]() |
---|
PMI Bangka Barat Bakal Bentuk Unit Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.