Kabar Pangkalpinang
Upik Terpaksa Jual Gula Pasir Lebih Mahal dari Harga Normal
Menyusul kelangkaan minyak goreng di Pangkalpinang, komoditas bahan pokok lain yaitu gula pasir ikut mengalami kelangkaan di pasaran.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Menyusul kelangkaan minyak goreng di Pangkalpinang, komoditas bahan pokok lain yaitu gula pasir ikut mengalami kelangkaan di pasaran, terutama di ritel modern.
Toko kelontong milik Upik di Kampung Asem Pangkalpinang justru menjual 1Kilogram gula PSM seharga Rp16 ribu.
Kata Upik, modal ia mengambil saja sudah tinggi dan terpaksa juga ia harus menaikkan harga jualnya.
"Entah kami saja bingung minyak susah, ni lah gula ikutan langka manalah mau Ramadan. Naiknya dikit-dikit gula ni sekarang kami jual Rp16 ribu kemarin masih Rp14.500," kata Upik.
Menurutnya, ia terpaksa menaikkan harga lantaran gula susah dicari dan harga belinya yang juga sudah tinggi.
"Tidak pernah sejarah ada kebutuhan pokok turun, yang ada naik terus. Ya mau gimana lagi masyarakat perlu itu semua, mau tidak mau pasti tetep dibeli," sebutnya.
Toko Kelontong Murliani di Jalan Abdul Hamid Rawa Bangun Pangkalpinang mengaku kelangkaan gula pasir jenis PSM terpantau sudah terjadi mulai awal Februari 2022 kemarin.
Dulunya katanya, ia menjual 1 Kilogram gula PSM kemasan seharga Rp14 ribu, namun kini lantaran susah dicari hingga membuatnya keliling ia menjual Rp15 ribu.
"Karena PSM lumayan permintaannya jadi kami cari stoknya keliling pasar dan kosong. Kemarin sempat ketemu jadi karena susah dicari kami jual Rp15 ribu," ujar Murliani.
Adapun kondisi seretnya pasokan gula pasir diakui Toko CV Berkah Abadi Retail Pasar Atrium Pangkalpinang yang mulai terjadi sejak awal tahun 2022. Bahkan sudah hampir satu minggu stok gula di toko tersebut habis, baru Selasa (15/3) pagi stok gula jenis PSM dan GMP kembali masuk.
Namun lagi-lagi tak sampai siang, sekitar pukul 10.30 WIB stok gula sudah kembali habis.
Pihak toko yang enggan disebutkan namanya itu menyebut tadi pagi ada satu mobil yang membawa ratusan gula namun kini sudah kembali kosong.
"Kemarin kosong terus, baru pagi ini masuk ratusan dus semobil tadi langsung kita bagikan ke pihak toko juga yang selama ini nyariin, kalau sekarang sudah habis lagi," ujarnya.
Dia menyebut, setiap pembelian dibatasi hanya satu dus gula pasir. Satu dus berisikan 20 pcs gula pasir kemasan 1 kilogram.
"Untuk satu dus PSM itu kita jual seharga Rp266 ribu dan GMP itu Rp268 ribu. Sejak pagi tadi langsung kita kasih pihak toko yang selama ini juga stok di toko mereka kosong. Kita tidak melayani beli gula eceran itu untuk gula yang langsung dus jadi memang yang beli itu untuk dijual kembali," sebutnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tarmin menyebut, pihaknya masih memantau penyebab kelangkaan gula pasir di Pangkalpinang dan sejumlah daerah lainnya.