Berita Pangkalpinang
Pemerintah Sedang Kaji Menuju Fase Endemi, 2 Hari Lebaran, Babel Nihil Covid-19
Satgas Covid-19 Babel mencatat tidak adanya temuan kasus baru Covid-19 selama pelaksanaan dua hari Idulfitri pada Senin (2/5) dan Selasa (3/5).
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung mencatat tidak adanya temuan kasus baru Covid-19 selama pelaksanaan dua hari Idulfitri pada Senin (2/5) dan Selasa (3/5). Kondisi ini diikuti dengan nihilnya kasus kematian bagi pasien Covid-19.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan, hingga Selasa (3/5), kasus kumulatif atau total keselurahan terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai 65.593 orang. Sedangkan, kasus sembuh atau selesai menjalani isolasi ada 63.988 orang dan kasus meninggal sebanyak 1.601 orang.
"Tidak ada tambahan kasus baru, maupun meninggal dunia. Hanya kasus sembuh atau selesai isolasi bertambah 11 kasus dalam dua hari ini. Testing tetap jalan, karena tidak ada orang terkonfirmasi Covid-19," kata Andi Budi, Rabu (4/5).
Menurutnya, sudah hampir dua bulan ini kasus Covid-19 mengalami penurunan. "Turunnya kasus di Bangka Belitung lima minggu terakhir disebabkan efek dari berkurangnya angka testing. Sebagai dampak dari kebijakan pelonggaran persyaratan testing bagi pelaku perjalanan pengguna moda transportasi laut dan udara," jelasnya.
Ia menambahkan, selain kasus positif, kasus kematian akibat Covid-19 di Babel terus turun signifikan dalam lima pekan terakhir. "Walaupun mengalami penurunan, masyarakat tetap tidak boleh abai apalagi tidak mengindahkan protokol kesehatan. Bagi yang belum divaksinasi segera mendatangi fasilitas atau tempat yang menyediakan vaksin. Karena ini upaya prevensi sekaligus ikhtiar membangun kekebalan tubuh dari varian virus dan mutasi Covid-19," tegasnya.
Fase endemi
Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa mengakui, pemerintah saat ini terus mengkaji, apabila hingga selesai lebaran, kasus Covid-19 dapat dikendalikan, makan akan masuk dalam fase endemi dari status sebelumnya pandemi. "Jadi memang pemerintah menjanjikan apabila selama pandemi ini, kasus Covid-19 mengalami penurunan setelah lebaran fasenya bakal menjadi endemi," kata Mikron.
Menurutnya, untuk mewujudkan itu, menjadi tanggung jawab bersama masyarakat pemerintah, dan stakeholder di Babel. "Kesiapan Babel adalah bagaimana peningkatan kompetensi dari pelayanan kesehatan terutama di pelayanan infrastruktur dan manusianya. Ini tentu saja nanti menjadi tanggung jawab daerah terhadap kasus positif akibat virus corona," jelasnya.
Mikron mengatakan, yang harus dilakukan daerah, mulai dari persiapan tenaga kesehatan serta prosedur apabila terjadi lonjakan kasus kambali. "Terkait dengan penganggaran harus disiapkan sudah menjadi tanggung jawab apabila menjadi endemi dari sisi masyarakat harus menyesuaikan dengan new normal," ujarnya.
Diakuinya, dalam pelaksanaan ketetapan terkait status endemi, terdapat koridor-koridor yang harus tetap dipatuhi. "Masih ada koridor untuk hidup berdampingan dengan corona, kita ingin terus hidup sehat dan bersih sesuai protokol kesehatan yang telah dikumandangkan," tegas Mikron. (riu)
Masker dan Vaksinasi
SEKRETARIS Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel, Mikron Antariksa memastikan, akan selalu melakukan monitoring sebagai upaya antisipasi agar tidak terjadi kerumunan dan menekan angka kasus Covid-19 pada momentum lebaran ini. Diketahui, biasanya masyarakat memanfaatkan momentum ini untuk bersilaturahmi dan mengunjungi tempat wisata.
Mikron mengatakan, Satgas Covid-19 menekankan dua hal bagi pengunjung wisata, yaitu tetap patuh Prokes menggunakan masker dan vaksinasi. "Untuk rekreasi ke tempat wisata tidak ada pelarangan, tapi ada dua hal yang menjadi perhatian, gunakan masker dan vaksinasi itu dilihat," ujar Mikron, Rabu (4/5).
Diakuinya, beberapa tempat wisata sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi yang mendeteksi status vaksinasi. "Ada seperti di Parai misalnya dan Pantai Koala, sudah pakai PeduliLindungi. Walau yang wisata lain belum, tapi kami harap masyarakat juga memperhatikan itu," katanya.
Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat yang kurang sehat untuk tidak bepergian dan lebih baik istirahat. "Kami berharap sebelum berangkat bagi yang sehat silakan saja, tapi yang sakit ditunda dulu ya," tegasnya.
Untuk mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19, Satgas Covid-19 Babel juga telah menerjun personel untuk melakukan pengawasan pada tempat wisata. "Kami terus melakukan pengamanan dan pengawasan hingga 10 Mei 2022 untuk memonitoring pelaksanaan Prokes," katanya. (s2)
UPDATE COVID-19
- Positif: 65.593 kasus
- Sembuh: 63.988 orang
- Meninggal dunia: 1.601 orang
Sumber: Satgas Covid-19 Babel (hingga Selasa, 3 Mei 2022)