Berita Bangka Barat

Pemkab Bangka Barat Bakal Buka Terminal Baru di Tanjungkalian

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berencana membuka terminal baru di lahan yang berada di sebelah kanan Pelabuhan Tanjungkalian Muntok.

Bangka Pos/Rizky Irianda Pahlevy
PELABUHAN TANJUNGKALIAN - Kondisi Pelabuhan Tanjungkalian Muntok yang dimanfaatkan warga untuk mudik lebaran tahun 2022, Kamis (5/5). 

MUNTOK, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berencana membuka terminal baru di lahan yang berada di sebelah kanan Pelabuhan Tanjungkalian Muntok. Hal ini dilakukan setelah dinilai sukses mengurai antrean kendaraan pada mudik lebaran melalui area buffer zone atau kantong parkir.

"Ke depan kita ada wacana bagaimana pembukaan terminal baru, di area sebelah ASDP dan pintu masuknya itu dari area tanah kita itu," ujar Wakil Bupati Babar, Bong Ming Ming, Senin (16/5).

Menurutnya, dengan lahan milik Pemkab Babar yang akan dijadikan terminal baru ini, juga akan membuka koneksi atau jalur yang dapat dilintasi dari kawasan pariwisata Pantai Batu Rakit. "Kalau terlaksana asumsi yang kita hitung-hitung dengan tim kemarin, dengan lahan parkir terminal dan pintu masuk kalau di setujui pihak PT ASDP bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) kita. Dari sana itu kisaran Rp1 miliar hingga Rp3 miliar masuk ke kita dari terminal baru itu jika terealisasi," ucapnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, terkait rencana pembangunan terminal baru ini. "Ini hanya persoalan komunikasi antara kita dan pihak PT ASDP, sama-sama pelat merah kan. Jadi kita hanya tinggal bagaimana menyinergikannya, sehingga dua-duanya bisa mendapatkan sesuatu yang positif," tuturnya.

Diketahui, PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Bangka Barat juga berencana akan menambah dermaga baru. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kembalinya antrean panjang yang hampir selalu terjadi di pelabuhan tersebut, terutama saat memasuki musim lebaran.

Sebelumnya, pada masa arus mudik Idulfitri tahun 2022, terjadi antrean panjang kendaraan roda empat dan truk di pelabuhan ini hingga mencapai 2,5 kilometer. Kondisi ini berhasil diatasi dengan menyiapkan buffer zone atau kantung-kantung parkir di sejumlah titik di kawasan tersebut.

General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian, Christopher Samosir mengatakan, pembuatan dermaga baru ini, sebagai solusi mengurangi antrean menuju Pelabuhan Tanjungkalian. "Jadi untuk penambahan area pelabuhan pasti melihat kedua sisi, harapannya dari Tanjung Api-api dan Tanjungkalian memiliki alat produksi yang sama atau dermaga," ujar Christopher Samosir, Rabu (11/5).

Pihaknya menargetkan rencana pembangunan dermaga baru ini akan dapat terealisasi pada Oktober 2022. "Kalau untuk saat ini telah dilakukan pengembangan dermaga dua Tanjung Api-api, harapannya di bulan Oktober terealisasi untuk faktor utamanya dermaga dua," tuturnya.

Diakuinya, dengan terealisasinya rencana pembangunan dermaga nanti, maka akan mempengaruhi dan mempercepat proses bongkar muat serta pemberangkatan dari Pelabuhan Tanjungkalian menuju Pelabuhan Tanjung Api api. "Untuk Tanjungkalian sudah dilakukan uji kelayakan, serta dana insentif daerah (DID) sudah ada. DID ini di mana titik lokasi dermaga itu sudah kita dapatkan, dengan BPTD dengan Pemda harapannya mudah-mudahan tidak terlalu lama," ungkapnya. (riz)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved