Berita Bangka Barat
Mulai Pembangunan Tahun 2023, Kecamatan Kelapa Bakal Punya Rumah Sakit
Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berencana membangun rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa.
MUNTOK, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat berencana membangun rumah sakit pratama di Kecamatan Kelapa. Pembangunan sebagai bentuk pemerataan layanan kesehatan ini, diperkirakan mulai dilakukan pengerjaan pada tahun 2023.
"Perencanaannya telah dimulai, lalu untuk pengerjaannya kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024. Ini telah dibahas lebih lanjut, dengan Perkimhub dan Dinas Kesehatan untuk rencana penganggarannya," ujar Wakil Bupati Babar, Bong Ming Ming, Minggu (22/5).
Bong Ming Ming mengungkapkan, anggaran pembangunan berasal dari APBD dengan dibantu oleh pihak Kementerian Kesehatan, khususnya untuk peralatan medis. "Kita sudah pernah mengajukan ke Kementerian Kesehatan, namun itu ditolak. Pemkab Babar akan mulai pembangunannya, menggunakan APBD dan tahap selanjutnya akan didukung oleh Kemenkes. Iya jadi mereka Kemenkes minta kita awali dulu, nanti baru ada dukungan dari mereka," jelasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya rumah sakit pratama yang berada di Kelapa ini, akan ada pemerataan terkait fasilitas kesehatan yang memadai untuk masyarakat sekitarnya. "Jadi tidak bicara rumah sakit pratama lagi, tapi bisa jadi rumah sakit tipe D. Misal yang di kabupaten tipe C, yang di wilayah Kelapa bisa jadi tipe D. Masyarakat bisa menggunakan fasilitas itu, jadi gak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," ucapnya.
Gratis
Bupati Babar, Sukirman juga memastikan, akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan. Termasuk, membangun rumah sakit pratama di Desa Bukit Kuang, Kecamatan Kelapa.
"Ini mimpi kita karena Babar daerahnya luas, antara Muntok ke Pangkalpinang itu jauh. Lalu di Babar juga banyak desa dan akses mereka jauh, untuk datang ke rumah sakit itu kadang waktunya lebih satu jam," kata Sukirman.
Ia menjelaskan, nantinya rumah sakit pratama ini akan berdiri di atas lahan seluas lima hektare agar bisa memberikan pelayanan dan fasilitas kesehatan terbaik untuk masyarakat. "Dengan adanya rumah sakit pratama, jangkauan kesehatan lebih cepat dan mudah. Kashian masyarakat kita, ini juga cita-cita dan permintaan masyarakat buktinya sudah dihibahkan tanah untuk bangunan rumah sakit pratama nanti. Ini sudah sejak dahulu sejak Pak Haji masih jadi wakil bupati, tapi terputus dan sekarang baru kita angkat lagi karena masyarakat minta," jelasnya.
Ia juga memastikan, masyarakat di wilayahnya dapat menikmati layanan kesehatan secara gratis. Hal ini tidak terlepas dari kerja sama Pemkab Babar dengan BPJS Kesehatan, melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang sudah diluncurkan pada Jumat (4/6/2021).
Dengan program UHC, masyarakat Babar dapat langsung mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP saja. "Iya UHC jadi kita ingin terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas kita, agar masyarakat mendapatkan berbagai pelayanan kesehatan dengan baik dan maksimal," ungkapnya.
Sebelumnya, Pemkab Babar juga berencana membangun gedung Puskesmas pendukung di Kecamatan Muntok. Pembangunan Puskesmas pendukung ini, sebagai bentuk prioritas pelayanan kesehatan.
Wabup Babar, Bong Ming Ming mengatakan, pemilihan Kecamatan Muntok, dikarenakan jumlah penduduk di wilayah ini paling banyak dibandingkan lima kecamatan lainnya di Babar. "Selain rumah sakit pratama kita juga perlu beberapa Puskesmas pendukung, terutama di Kecamatan Muntok yang jumlah penduduknya sudah sangat padat," ujar Bong Ming Ming, Jum'at (8/4).
Namun untuk waktu pembangunan infrastrukturnya, Bong Ming Ming masih belum membeberkan terkait kapan karena masih dalam tahap pengkajian. "Kalau saat ini untuk penyiapan lahannya, kita sudah ada beberapa tempat yang sedang kita kaji. Jadi nanti akan ada pembangunan gedung baru, untuk Puskesmas pendukung ini," ucapnya. (riz)