Kabar Pangkalpinang
Bisnis Properti Diprediksi Kian Cerah, Target 3.000 Unit Rumah Terbangun di Bangka Belitung
Kian banyak diminati anak muda, developer perumahan di Pangkalpinang mengaku bisnis properti secara keseluruhan dapat meningkat.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kian banyak diminati anak muda, developer perumahan di Pangkalpinang mengaku bisnis properti secara keseluruhan dapat meningkat, bahkan akan lebih cerah dari tahun lalu.
Wakil Ketua Pokja Forum Perumahana Kawasan Pemukiman (PKP) Pangkalpinang sekaligus Direktur PT Anugerah Karya Konstruksi Dori Setiawan mengatakan, tahun ini ia menargetkan dapat kembali membangun 60 unit perumahan subsidi di beberapa titik di Pangkalpinang.
"Yang tadinya sempat tertunda niatnya untuk membeli rumah karena Covid-19, kita lihat sudah mulai aktif kembali, beberapa usaha lainnya juga sudah kembali pulih jadi bisnis properti juga ikut menggeliat. Untuk seluruhnya di Bangka Belitung targetnya terbangun 3.000 unit rumah, tapi kalau kami sendiri itu prediksinya sampai akhir tahun 60 unit rumah," ujar Dori kepada Bangka Pos Group, Rabu (31/5).
Menurutnya, rumah subsidi memang paling diminati saat ini apalagi oleh kaum muda, terlebih dari sisi harganya yang lebih terjangkau.
"Perumahan subsidi ini marketnya masih bagus, contoh saat ini masih kami bangun di tempo tiga bulan sudah sekitar 40 unit terjual. Cuma terkadang regulasi perbankan ini yang mengikat, yang dipermudah itu PNS, TNI/Polri tapi yang swasta ini kadang masih susah," jelasnya.
Bahkan kata Dori, harga properti di dalam negeri diyakini akan kembali meningkat seiring dengan berlanjutnya tren positif penjualan dan sejumlah stimulus yang diberikan pemerintah.
"Kebijakan terkait properti dan ekonomi, seperti restrukturisasi kredit, relaksasi LTV dan penurunan suku bunga juga diyakini akan membuat harga properti meningkat. Konsumen tidak lagi hanya mencari hunian yang memiliki akses jalan yang baik atau transportasi publik. Fasilitas umum di sekitar properti juga menjadi pertimbangan utama konsumen dalam memilih hunian. Semoga saja tahun ini akan semakin baik lagi, dengan harapan berbagai stimulus yang diberikan pemerintah konsisten," tuturnya.
Apalagi menurutnya, setelah ada program Fasilitas Likuiditas Permbiayaan Perumahan (FLPP) dari Pemerintah tentunya sangat membantu masyarakat yang ingin mendapatkan rumah, terutama rumah subsidi.
"Secara nasional pada tahun 2022 total ada 200 ribu unit rumah yang disalurkan melalui program FLPP. Sedangkan untuk wilayah Babel sendiri kurang lebih ada 3.000 unit perumahan subsidi yang akan dibangun," bebernya.
Menurutnya, pencari properti tahun ini masih akan menjadi buyers market, yakni pembeli akan disuguhi beragam pilihan properti terbaru dengan tawaran promo, diskon dan hadiah.
"Suku bunga KPR juga masih rendah. Terlebih banyak stimulus, sehingga menstimulasi pencari properti. Kalau enggak ada pandemi, enggak ada stimulus seperti ini," ujarnya.
"Harapan kita ekonomi kembali lancar lagi, dan baik. 2021 kemarin kita masa-masa transisi dan itu kita developer sudah mulai bangkit dan tahun 2022 ini kita benar-benar kembali mengembangkan," tambahnya. (t2)