Mahasiswa Formasi KIP-K IAIN SAS Babel Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Forum Mahasiswa Bidikmisi KIP-Kuliah IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung yang digawangi Abang Dhimas Setiawan, sukses melaksanakan bedah rumah warga melalui Program PORMASI.

PORMASI atau Program Rumah Merdeka Formasi KIP-K adalah satu-satunya program mahasiswa di Bangka Belitung yang berhasil memberikan bantuan berupa bedah rumah kepada warga.

Ketua Pelaksana Haminuddin menjelaskan, PORMASI merupakan bentuk pengabdian mahasiswa/i penerima beasiswa Bisikmisi KIP-K kepada masyarakat. Haminuddin berharap PORMASI ini terus berlanjut sampai kapanpun dan tentunya terus mendapatkan dukungan dari IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung dan pihak lain.

Peresmian dan serah terima rumah ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Rektor IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Dr Irawan kepada keluarga Ayub yang juga merupakan orang tua dari Nunik Kartika Sari, penerima beasiswa Bisikmisi KIP-Kuliah Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam.

Peresmian dan serah terima rumah ini dilaksanakan di kediaman keluarga Ayub, tepatnya di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (11/6).
Kegiatan juga dihadiri Wakil Rektor III Dr H Muh. Misdar, Kepala Bagian AUK Amir Hamzah, Pembina Formasi KIP-K IAIN SAS Babel Kusnadi dan Tim Humas, Anggota DPRD Bangka Selatan, Camat Kecamatan Toboali, Kepala Desa Rias serta pimpinan daerah lainnya.

Camat Toboali Ansori mengucapkan terima kasih atas bantuan bedah rumah ini.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Rektor IAIN SAS Babel dan adik-adik mahasiswa IAIN SAS Babel," katanya.
Sejalan dengan itu, Ketua DPRD Bangka Selatan juga mengucapkan terima kasih dan berharap PORMASI ini dapat terus berkembang.

"Sebenarnya program bedah rumah ini adalah tugas pemerintah daerah. Mudah-mudahan program ini lebih maju lagi, apalagi ini program perdana se-Bangka Belitung. Semoga dapat terus berkembang dan dapat membuka mata hati pimpinan daerah," jelasnya.

Bedah Rumah keluarga Ayub melalui Program Rumah Merdeka Formasi KIP-K IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung kali ini menghabiskan dana kurang lebih sekitar Rp 56 juta yang bersumber dari uang Kas Formasi KIP-K.

"Dari beasiswa Bidikmisi dan KIP-Kuliah yang kami dapatkan, kami sisihkan sebagian dalam uang kas untuk program unggulan ini (PORMASI) dan sebagian lagi untuk program-program lain. Alhamdulillah program yang dipersiapkan dari tahun lalu ini, berhasil membedah rumah salah satu saudara kami, Nunik yang juga menerima beasiswa Bidikmisi," ungkap Dhimas Ketua Formasi KIP-K IAIN SAS Babel.

Keluarga Ayub mengaku senang dan sangat bersyukur karena telah mendapatkan bantuan bedah rumah melalui PORMASI.

"Terima kasih kepada mahasiswa Formasi KIP-K IAIN SAS Babel karena telah memberikan bantuan. Dulu rumah saya papan, sudah reot dan tidak punya kamar mandi. Sekarang Alhamdulillah dibantu dengan rumah yang bagus dan megah," tutur Ayub.

Melalui Humas IAIN SAS Babel, sambil berkaca-kaca, Nunik mengaku tak menyangka bisa mendapatkan bantuan bedah rumah ini.

"Kami sebenarnya tidak menyangka sama sekali karena untuk membangun rumah membutuhkan uang yang tidak sedikit. Kami benar-benar mengucapkan terimakasih dan tidak menyangka sama sekali bisa mendapatkan bantuan bedah rumah dari Formasi KIP-K IAIN SAS Babel," ungkap Nunik.

"Bedah rumah ini merupakan salah satu dari serangkaian program berbagi dari mahasiswa Formasi KIP-K. Ini adalah bentuk kontribusi mahasiswa Bidikmisi KIP-K sebagai feedback atas beasiswa yang telah diterima tidak terbatas pada prestasi akademik dan non akademik saja namun kegiatan kemanusiaan seperti Bedah rumah ini," jelas Kusnadi. (*/t3)