Berita Bangka Barat
Menikmati Kebun Melon Pertama di Mentok Bangka Barat, Pengunjung Bisa Petik dan Makan di Tempat
Menjelang sore hari, suasana kebun melon, di Jalan Pait Jaya, Gang Kolam 45, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, tampak ramai.
MENTOK, BABEL NEWS - Menjelang sore hari, suasana kebun melon, di Jalan Pait Jaya, Gang Kolam 45, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, tampak ramai, pada Jumat (10/10). Cahaya matahari senja yang hangat menyinari hamparan tanaman melon, berbaris rapi.
Sementara pemilik kebun, hingga pengunjung tampak ramai dan sibuk memetik buah melon yang sudah matang. Di antara deretan tanaman yang menghijau, tampak buah-buah melon berukuran besar hingga sedang, dengan kulit kekuningan mengkilat, menandakan siap panen.
Dengan hati-hati pemilik kebun memotong tangkai buah menggunakan gunting tajam, lalu menaruhnya ke dalam keranjang. Suasana keakraban tampak terjalin antara petani, pengunjung, hingga Jajaran Polres Bangka Barat yang sore itu ikut membantu.
Pengunjung dapat memetik dan makan langsung buah melon di tempat, dengan harga Rp15.000 per kg. Beberapa warga juga terlihat menikmati pemandangan sore di kebun sambil berfoto di tengah hamparan kebun melon yang memiliki luas 1,5 hektare.
Pengunjung kebun melon, Lena (51) warga Mentok, mengaku, penasaran dengan keberadaan kebun melon yang viral di media sosial. "Saya ingin lihat, soalnya viral foto-foto selfie di buah-buah gitu. Segar melihatnya, banyak postingan-postingan dari kawan, tanya lah di mana itu? Baru tahu," kata Lena.
Lena mengunjungi kebun melon, tak sendiri. Ia bersama beberapa teman-temanya, melihat dan membeli langsung buah dari kebunnya. "Rencana beli sambil melihat. Baru lihat ada di Mentok, biasanya beli di toko buah, ini lihat langsung dan metik langsung," ujarnya.
Pemilik kebun melon, Syamsuni (70), mengatakan saat ini dirinya hanya menanam melon jenis atau varietas My Love. Tanaman tersebut sudah bisa dipanen setelah berumur sekitar 65 hari. "Sekarang hanya melon saja, jenis My Love. Umur 65 hari sudah panen," ujar Syamsuni.
Ia menambahkan, kebun melon miliknya terbuka untuk masyarakat umum. Pengunjung dapat memetik dan langsung menikmati melon di lokasi dengan harga Rp15.000 per kilogram. "Selama ini memang untuk umum, metik dan makan dapat langsung di tempat, dengan harga Rp15.000 per kilogram," katanya.
Tak hanya warga biasa, Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, beserta jajaranya mengunjungi kebun Melon. Selain memanen sendiri buah melon, dirinya juga mengajak sejumlah anggotanya mencicipi dan membeli buah melon langsung ke petaninya.
"Saya sambil silaturahmi, dua minggu lalu juga panen kemari. Di lokasi ini melihat secara langsung hasil panen. Ini jadi sarana belajar dan wisata kita semua," kata Pradana Aditya Nugraha. (riu)
Pengoperasian Dapur Makan Bergizi Gratis di Sungai Baru Mentok, Yus Derahman: Ini Langkah Strategis |
![]() |
---|
Polres Bangka Barat Sediakan Layanan Cukur Gratis Personel |
![]() |
---|
Temuan Dapur Fiktif Hingga Menu Kurang Varian, Pemkab Bangka Barat Evaluasi Pelaksanaan MBG |
![]() |
---|
Polres Bangka Barat Olahraga di Bukit Kukus Mentok, Padukan Sehat dan Promosi Wisata |
![]() |
---|
Polres Bangka Barat Gandeng Pemdes Pangek Tanam Jagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.