Sosiolog UBB Sebut Kekerasan terhadap Perempuan Dipicu Faktor Individu dan Sosial
Dari sisi psikologis, seperti kesulitan mengontrol emosi sering menjadikan seseorang berbuat kekerasan.
lihat foto
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Sosiolog Universitas Bangka Belitung Fitri Ramdhani Harahap mengatakan, faktor penyebab terjadinya kekerasan terhadap perempuan sangat kompleks.
Namun, secara umum, penyebab terjadinya tindak kekerasan dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni faktor individu dan sosial.
Faktor individu berkaitan erat dengan kecenderungan individu untuk berbuat kekerasan.
Dari sisi psikologis, seperti kesulitan mengontrol emosi sering menjadikan seseorang berbuat kekerasan.
"Beberapa faktor individual yang membuat pelaku melakukan tindakan kekerasan juga dapat dipengaruhi oleh berbagai hal seperti pengaruh pergaulan, kurangnya perhatian, merasa tidak berharga akan keberadaannya, pernah mengalami perlakuan buruk, terutama tindakan kekerasan, dan berulang menyaksikan kekerasan di rumah atau di luar rumah," kata Fitri kepada Bangka Pos, Rabu (20/7/2022).
Sementara itu, faktor sosial disebutkan sebagai kondisi lingkungan yang mendorong seseorang berbuat kekerasan.
Sejumlah penelitian mengidentifikasi keterkaitan antara ketimpangan gender dengan tingkat kekerasan terhadap perempuan, di mana perempuan ditempatkan di posisi yang subordinat atau kelas bawah yang menjadi sasaran tindakan kekerasan.
"Menurut Jacobson, beberapa faktor sosial yang mungkin menciptakan kondisi yang menyebabkan terjadinya kekerasan seperti sikap permisif masyarakat akan kekerasan terhadap perempuan, kontrol laki-laki dalam pengambilan keputusan dan pembatasan terhadap kebebasan perempuan, identitas dan peran laki-laki dan perempuan yang kaku di masyarakat, dan hubungan yang merendahkan perempuan," tutur Fitri. (t2)
