Berita Bangka Tengah
Pokjanal Lakukan Monitoring dan Evaluasi, 37 Posyandu Kurang Aktif
Pokjanal Posyandu Bangka Tengah melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi tentang peran posyandu di masyarakat.
Eva berujar, Posyandu memiliki peran untuk mengawasi perihal kurang gizi dan gizi buruk sebagai deteksi awal pencegahan stunting. "Artinya, kurang gizi dan gizi buruk bisa dideteksi awal di Posyandu, asalkan semua sasaran posyandu tersebut hadir di Posyandu," ujarnya.
Dirinya meminta peran seluruh aparatur desa, mulai dari Kades, ibu-ibu PKK, RT, RW agar menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya peran posyandu dan memastikan kehadirannya. "Dengan begitu, tumbuh kembang balita bisa terpantau secara rutin, minimal sebulan sekali," tambahnya.
Menurut Eva, jika fungsi Posyandu berjalan maksimal, maka kasus stunting kemungkinan tidak akan terjadi. Adapun beberapa tugas yang masih harus dilakukan ke depannya adalah dengan menata kembali apa saja yang diperlukan oleh posyandu serta hal apa saja yang perlu dibenahi ke depannya. (u2)