Kabar Pangkalpinang
Butik Fesyen Punya Pangsa Pasar Tersendiri
Kehadiran toko atau butik fashion kian bermunculan. Meski marak, namun toko fashion ini tetap eksis dan memiliki pangsa pasar masing-masing.
PANGKALPINANG, BANGKA POS - Kehadiran toko atau butik fesyen kian bermunculan. Meski marak, namun toko fashion ini tetap eksis dan memiliki pangsa pasar masing-masing.
Tak hanya itu pelayanan belanja online juga menjadi inovasi yang dilakukan sebagai pilihan belanja yang mudah bagi konsumen.
Toko Fashionableshop20 yang kurang lebih sudah enam tahun berdiri ini mengaku masih tetap eksis meski banyaknya bermunculan butik saat ini.
Diakui pegawai sekaligus Pengelola Fashionableshop20, Jeni dalam pemasaran produk pihaknya memiliki target pasar tersendiri dengan menghadirkan produk-produk tren bagi kalangan remaja.
"Alhamdulillah meski banyak bermunculan butik saat ini tren penjualan kita di Fashionableshop20 masih normal, meski tak menentu sehari kadang tembus 30 produk yang terjual. Dan untuk produk yang kita sajikan memang mengikuti tren fashion saat ini," ungkap Jeni.
Selain mengandalkan pemasaran di butik, ia mengatakan, Fashionableshop20 juga turut memberikan kemudahan kepada konsunen yang ingin mendapatkan produk di toko dengan mengandalkan penjualan online.
"Untuk persentase penjualan memang saat ini banyak peminat lokal, banyak lebih datang langsung, dimana persentase 70 persen pembeli ini datang langsung dan 30 persennya pembeli online," ujarnya.
Berbagai jenis produk dijual di Fashionableshop20, mulai dari perlengkapan fashion, aksesoris perhiasan dan produk kecantikan. Untuk harga fashion yang ditawar pun bervariasi yakni, mulai dari Rp100 ribu.
"Sampai saat ini yang banyak dicari memang produk fashion seperti kemeja, yang mana kita juga ada brand import yang juga banyak dicari konsumen. Utuk omzet Alhamdulillah kalau ada momen bisa capai lebih ratusan juta," ucapnya.
Dikatakan Jeni, pada momen tertentu pihaknya pun turut memberikan promo menarik kepada konsumen.
Hal senada juga diakui Owner Butik Taqi Uni yang mengaku memiliki pangsa pasar dalam pemasaran produk fashionnya.
"Kalau produk kita memang punya pangsa tersendiri, baik itu kalangan remaja ataupun dewasa. Memang kalau hari biasa penjualannya normal, tetapi kalau momen lebaran bisa capai puluan baju yang terjual," ujar Uni. (t3)