Perekaman Data KTP-el, DP3ACSKB Bangka Belitung Sasar Remaja 16 Tahun
Pihaknya menargetkan perekaman data KTP-el bagi para siswa di sekolah rampung pada akhir Desember 2022.
lihat foto
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengajak anak-anak berusia 16 tahun untuk menjalani perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el). Langkah ini merupakan bentuk dukungan terhadap kesuksesan Pemilu 2024.
"Hanya saja yang kita giatkan anak usia 16 tahun yang duduk di SMA, SMK, dan MAN itu sudah kita lakukan perekaman KTP. Jadi ketika sudah berusia 17 tahun, KTP sudah mereka peroleh," kata Kepala DP3ACSKB Babel Asyraf Suryadin usai mengisi kegiatan bimbingan teknis penyelenggaraan administrasi kependudukan se-Provinsi Babel di Hotel Cordela, Pangkalpinang, Selasa (1/11/2022).
"Kita gelar kegiatan bimtek untuk koordinasi yang berhubungan tentang administrasi kependudukan dan catatan sipil. Kita undang setiap kabupaten kota. Mudah-mudahan persiapan Pemilu 2024 tidak ada masalah dalam administrasi kependudukan," ujar Asyraf.
Ia pun menyarankan agar dinas kependudukan dan pencatatan sipil (disdukcapil) kabupaten/kota meningkatkan pelayanan publik.
Asyraf juga menilai pentingnya kesadaran masyarakat untuk datang mengurus administrasi kependudukan.
"Dukcapil juga sudah membuka layanan ya di hari Sabtu agar memudahkan masyarakat. Kemudian untuk anak-anak di sekolah tadi juga dukcapil kabupaten kota sekarang sedang giat melakukan koordinasi terkait agar dapat melakukan perekaman KTP di sekolah-sekolah. Alhamdulillah sudah kita surati dan mudah-mudahan tidak ada masalah," tuturnya.
Pihaknya menargetkan perekaman data KTP-el bagi para siswa di sekolah rampung pada akhir Desember 2022.
"Dukcapil buka dua tempat, kalau pada hari libur, mereka bisa datang ke dukcapil (hari Sabtu--red)," kata Asyraf.
"Atau mereka juga bisa tunggu di sekolah, berpakaian sekolah. Tidak mau (berpakaian sekolah) nanti kita minta izin berpakaian rapi yang berkerah, sebab perekaman pertama itu dipakai untuk selamanya," lanjutnya. (s2)
