Berita Pangkalpinang
1.600 Pekerja di Pulau Bangka Belum Ambil BSU
Pihaknya pun mengimbau kepada penerima yang belum mengambil bantuan tersebut agar dapat segera datang ke Kantor Pos terdekat.
PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Pencairan bantuan subsidi upah (BSU) tahap ketujuh senilai Rp600 ribu yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui PT Pos di Kota Pangkalpinang akan berakhir empat hari lagi, pada Selasa (20/12). Namun, masih ada 1.600 penerima BSU di Pulau Bangka yang belum melakukan pencairan.
"Sampai saat ini sudah terealisasi sebesar 89 persen dari 15.115 penerima. Jadi masih ada sekitar 1.600 pekerja lagi yang belum mengambil bantuan tersebut," kata Eksekutif Manajer Pos Indonesia KC Pangkalpinang, Suvino Yuliandrofi (37), Jumat (16/12).
Pihaknya pun mengimbau kepada penerima yang belum mengambil bantuan tersebut agar dapat segera datang ke Kantor Pos terdekat. Guna memenuhi target penyaluran, pihaknya sudah melakukan penginformasian melalui WhatsApp Blast atau siaran WA, SMS Blast dan perusahaan masing-masing pekerja penerima bantuan.
"Kadang sudah diinformasikan, tapi mereka belum hadir ke Kantor Pos. Kriteria penerima hanya pekerja yang gajinya di bawah Rp3,5 juta per bulan dan terdaftar di BPJS terakhir di Juni 2022," jelasnya.
Heru (23), pegawai minimarket, merasa bersyukur sudah terdaftar sebagai penerima BSU tahap ketujuh. "Alhamdulillah merasa terbantu, tapi kemarin kan sempat lama pencairannya, karena sampai tahap ketujuh kan, kirain tidak dapat," kata Heru.
Heru mengaku bantuan yang diterima ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Sebelumnya terima kasih, harapannya untuk ke depan program seperti ini lebih sering diadakan lah untuk masyarakat kayak kami nih," ujarnya.
Kondisi berbeda dirasakan Suparman (62), sales minuman botol. Dirinya sengaja datang untuk mengecek namanya apakah terdaftar sebagai penerima. "Saya ke sini untuk mengecek apakah nama saya sudah masuk atau belum (sebagai penerima,-red)," kata Suparman.
Namun ternyata, Suparman mengaku sudah pernah menerima bantuan dengan nominal yang sama sebelumnya pada tahun 2021. "Barharap dapat bantuan lagi untuk bayar semester anak kuliah lah. Mudah-mudahan dapat, kalau dak dapat yah dak apa-apa," kata warga Bukit Tani itu.
Tidak lama, nama Suparman dipanggil oleh admin Kantor Pos dan ternyata namanya tidak tercantum sebagai penerima BSU. "Ya dak apa-apa, makasih, yang penting sudah dicek," kata Suparman. (w6)