Desa Namang Sabet Penghargaan Program Kampung Iklim 2024

NAMANG, BABEL NEWS - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan penghargaan Program Kampung Iklim atau ProKlim Tahun 2024 sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi terhadap upaya pengendalian perubahan iklim di tingkat lokal.

Kegiatan penerimaan penghargaan ini merupakan bagian dari Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi (LIKE2) 2024 dengan tema '10 Tahun Kerja untuk Sustainabilitas'. Kegiatan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat, 9 Agustus 2024.

Satu di antara desa yang memperoleh penghargaan dalam festival ini adalah Desa Namang Kabupaten Bangka Tengah dan berhasil meraih dua penghargaan, yakni Program Kampung Iklim (ProKlim) Utama. 

Penghargaan tersebut diterima langsung Kepala Desa Namang Zaiwan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.
Kepala Desa Namang Zaiwan mengatakan, Desa Namang meraih penghargaan Proklim Utama karena komitmen pemerintah desa dan masyarakat dalam mendukung pelestarian alam.

"Dengan melindungi hutan semoga kearifan lokal yang dimiliki seperti madu hutan liar tetap lestari generasi kita yang akan datang dan mohon kepada semua pihak mulai dari masyarakat kelompok, mahasiswa, BUMN swasta dan pemerintah untuk membantu kami merehabilitasi lahan dengan menanam pohon dan memperbanyak bibit bibit serta menghijaukan bumi khususnya Bangka Belitung supaya suhu udara kita tetap terjaga serta mengurangi emisi karbon dan efek rumah kaca," kata Zaiwan dari rilis yang diterima Bangka Pos Group, Minggu (11/8).

Dari 75.265 desa di Indonesia disaring menjadi 1.842 desa dan disaring lagi 500 desa dan disaring lagi 55 desa.

"Alhamdulillah dengan seleksi yang ketat Desa Namang bisa dapat penghargaan Desa Proklim kategori utama, semenjak digulirkan lomba Desa Proklim dari Agustus 2011 sampai 2024, sudah 12 tahun penyelenggaraan Desa Proklim baru tahun ini ada perwakilan dari Bangka Belitung yang bisa mendapatkan sampai ke tingkat nasional dan mendapat tropi dan bonus Rp10 juta dari Menteri KLHK. Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Desa Namang, Selawang Segantang dan Serumpun Sebalai Bangka Belitung," tutur Zaiwan. 

Ini penghargaan saya  yang kedua setelah dua bulan yang lalu mendapat penghargaan paralegal justice award dari Kemenkumham.
Dirinya pun berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi warga untuk terus peduli dan mempertahankan budaya yang sangat menghargai lingkungan alam sekitar. (*/may)