ISB Atma Luhur Beri Pelatihan Bahasa Inggris di LPKA Pangkalpinang

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Dosen Institut Sains dan Bisnis (ISB) Atma Luhur, Yudi Septiawan, dan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang, Selasa (13/8/2024).

Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Dalam kegiatan tersebut, Yudi Septiawan dan Tim PkM yang beranggotakan 5 orang (3 dosen dan 2 mahasiswa) juga menggandeng Organisasi Mahasiswa (Ormawa) English Club Community (ELC) Atma Luhur.

“Dalam kegiatan ini, kami juga menggandeng English Club Community (ELC) mengingat tema yang diangkat terkait pelatihan bahasa Inggris, dan ini sangat baik juga bagi mahasiswa ISB Atma Luhur untuk melakukan kegiatan sosial seperti ini di luar kampus," kata Yudi Septiawan dalam rilis yang diterima Bangka Pos, Rabu (14/8/2024).  

“Kegiatan ini dilaksanakan khusus menggandeng pihak LPKA Kelas II Pangkalpinang untuk memberikan pelatihan kepada warga binaan yang ada di LPKA Kelas II Pangkalpinang. Tahun lalu, saya dan tim mendapatkan hibah dengan skema yang sama. Namun, kami melaksanakannya di empat sekolah dan empat kabupaten,” tutur Yudi.

Dia menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan upaya akademisi kampus dalam menyosialisasikan pentingnya bahasa Inggris di zaman serba canggih saat ini.

"Tim kami melakukan kegiatan ini dengan harapan bahwa seluruh warga binaan yang ada di LPKA ini bisa mendapatkan porsi yang sama dengan teman-teman sebaya mereka. Kami juga berharap apa yang sudah diajarkan ke para warga binaan dapat melekat dan diingat terus untuk kemudian diaplikasikan nanti di kehidupan di luar lapas," tutur Yudi.

Sementara itu, Kepala Seksi Registrasi dan Klasifikasi LPKA Kelas II Pangkalpinang, Alko Maria, mengatakan, kegiatan positif tersebut harus terus digalakkan.

“Anak-anak ini harus mendapat pelatihan bahasa Inggris yang intensif agar ketika mereka keluar dari sini, ada bekal yang mereka bisa bawa. Minimal mereka bisa berbahasa Inggris aktif (speaking). Kami sangat senang dengan kedatangan dari Tim Pengabdian ISB Atma Luhur di lapas kami ini," tuturnya. (*/w4)