Warga di Pangkalpinang Mulai Terdampak Kekeringan, BPBD Salurkan Air Bersih

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang mulai menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau. 

Penyaluran ini bertujuan meringankan beban masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Pangkalpinang, Dedy Revandi, Minggu (25/8/2024), mengatakan, pihaknya sejauh ini baru menyalurkan air bersih kesatu kelurahan, yakni Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Girimaya. Penyaluran dilakukan pada Sabtu (24/8/2024).

“Penyaluran ini dilakukan dengan mematuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan BPBD," kata Dedy.

Ia menyebutkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan bantuan air bersih. 

Di antaranya, setiap rumah harus menyediakan tempat penampungan air di depan rumahnya seperti drum, jeriken, atau ember. 

Pendistribusian dilakukan di satu titik kumpul bersama, bukan dari rumah ke rumah, dan hanya bisa dilakukan maksimal satu kali dalam sebulan.

Air yang didistribusikan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dan hanya diperuntukkan bagi keperluan mandi, cuci, kakus (MCK). 

Selain itu, prioritas distribusi diberikan kepada fasilitas umum seperti kantor, sekolah, dan tempat ibadah.

“Penyaluran air bersih ini dibatasi oleh kapasitas harian. Dalam satu hari, kami hanya bisa menyalurkan air ke 2 titik lokasi dengan kapasitas 4.000 liter per titik. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan untuk memahami dan mematuhi ketentuan yang ada agar proses distribusi berjalan lancar," tutur Dedy.

Masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat menghubungi call center BPBD Kota Pangkalpinang di nomor 0811-7161-0004. 

Bagi kantor atau lembaga pemerintahan serta sekolah yang membutuhkan, diharuskan mengunggah surat permintaan air dalam format PDF melalui call center tersebut. (t2)