Museum Timah Bakal Jadi Lokasi Upacara HUT Pangkalpinang, Budi: Supaya Ada Kenangan Lebih Mendalam 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, telah menetapkan Museum Timah sebagai lokasi upacara resmi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-267 Kota Pangkalpinang, 17 September 2024 mendatang. 

Hal ini berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana upacara HUT Kota Pangkalpinang diselenggarakan di Alun-alun Taman Merdeka (ATM).

Menurut Budi, upacara HUT Ke-267 Kota Pangkalpinang tidak hanya akan menjadi momen peringatan, tetapi juga sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang warisan sejarah.

"Pada prinsipnya, saya ingin sesuatu yang berbeda di HUT Ke-267 Pangkalpinang kali ini supaya ada kenangan yang lebih mendalam. Tempatnya pun tidak sembarangan, museum ini memiliki nilai sejarah yang tinggi," kata Budi kepada Bangka Pos, Minggu (1/9/2024).

Sebelumnya, ada dua titik bersejarah yang direkomendasikan sebagai lokasi upacara HUT Ke-267 Kota Pangkalpinang. Kedua titik tersebut adalah eks kantor Camat Taman Sari dan Museum Timah. 

Eks kantor Camat Taman Sari memiliki nilai sejarah sebagai Balai Gemeente Pangkalpinang, tempat rakyat Bangka menyerahkan bantuan kepada Bung Karno pada 5-6 Juli 1949, dan Bung Karno berpidato ‘Dari Pangkalpinang Pangkal Kemenangan Bagi Perjuangan’.

Sementara itu, Museum Timah sebagai tempat perundingan antara pemimpin Republik Indonesia dengan KTN, UNCI/BFO, serta delegasi Indonesia dan Belanda yang menghasilkan Pernyataan Roem-Royen pada 7 Mei 1949.  

Dari dua titik bersejarah yang direkomendasikan itu, akhirnya pilihan dijatuhkan pada Museum Timah. 

"Dengan rencana ini, saya disebut sebagai wali kota pertama yang menggelar upacara di Museum Timah, meski itu hanya kebetulan,” ujar Budi.

“Upacara akan dilakukan di museum, kemudian pejabat akan menuju gedung DPRD Kota Pangkalpinang untuk melanjutkan sidang paripurna, dikawal oleh patwal," lanjutnya.

Budi menambahkan, iring-iringan mobil dan motor yang akan mengantarkan para pejabat tersebut dikendarai oleh para wanita. 

Hal ini diharapkan memberikan nuansa yang berbeda pada perayaan HUT Pangkalpinang kali ini.

Budi juga menekankan pentingnya edukasi mengenai sejarah Museum Timah kepada masyarakat. 

"Selama ini masyarakat bertanya-tanya tentang apa itu museum, dan dengan ini kita ingin menunjukkan bahwa museum memiliki nilai sejarah yang besar," ucapnya.

Selain upacara, Pemerintah Kota Pangkalpinang juga akan mengadakan lomba desain tata ruang terbuka di Tugu Kemenangan, Taman Sari, sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-267 Kota Pangkalpinang.

"Tugu ini memiliki nilai sejarah dari Presiden pertama kita. Akan ada satu pemenang yang dipilih dan desain tersebut akan dianggarkan untuk penerapan pada tahun 2025," kata Budi. (t2)