Berita Bangka Selatan

Pemkab Bangka Selatan Gandeng Pihak Swasta Kelola Pasar Toboali hingga Alun-alun

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bakal menggandeng pihak swasta dalam pengelolaan Pasar Toboali maupun Alun-alun kota yang tengah dibangun.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Sejumlah masyarakat saat memadati halaman depan Pasar Toboali saat Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid melakukan peninjauan, Kamis (22/8/2024) lalu. Dari hasil peninjauan Pasar Toboali sudah 100 persen siap digunakan. Dijadwalkan pasar tersebut akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. 

TOBOALI, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bakal menggandeng pihak swasta dalam pengelolaan Pasar Toboali maupun Alun-alun kota yang tengah dibangun. Langkah tersebut diambil guna mendongkrak pemasukan sumber pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi yang dibebankan. Ditargetkan dengan adanya pengelolaan dari pihak ketiga pemanfaatannya dapat lebih optimal dan profesional.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengatakan, pengelolaan sejumlah aset daerah khususnya Alun-alun Kota Toboali dan Pasar Toboali nantinya akan diserahkan kepada pihak ketiga. Pengelolaan dua kawasan itu bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan, penataan, dan pengawasan aset secara profesional. 

Utamanya jika Pasar Toboali telah dihibahkan ke Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan serta pembangunan alun-alun kota rampung dikerjakan pada akhir tahun 2024 ini. "Pengelolaan saya minta pihak ketiga, yang penting PAD-nya jelas untuk pemerintah daerah," kata Riza Herdavid, Selasa (3/9).

Menurut Riza Herdavid, diserahkannya pengelolaan dua aset tersebut ke pihak ketiga mengingat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Bangka Selatan yang terbatas. Dengan dilibatkannya pihak ketiga dapat dipastikan perawatan maupun pemeliharaan bangunan serta aset yang telah dibangun dapat lebih maksimal serta melalui kajian. Dalam waktu dekat pihaknya akan segera merancang rencana kerja sama yang akan melibatkan berbagai pihak, termasuk swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun koperasi.

Sedangkan untuk Pasar Toboali target pemerintah adalah meningkatkan PAD melalui penyewaan atau sistem berbayar. Karena pedagang yang memanfaatkan area baru Pasar Toboali akan dikenakan biaya retribusi sewa lapak. Untuk rencana selanjutnya akan dibahas lebih lanjut ke depannya setelah pasar diresmikan. Dijadwalkan peresmian Pasar Toboali akan dilakukan pada pertengahan bulan September 2024. 

"Terpenting PAD-nya jelas. Mungkin nanti Himpang Lima juga saya berkenan begitu," jelas Riza Herdavid.

Namun, pihaknya belum menunjuk pihak ketiga manapun dalam pengelolaan Pasar Toboali maupun kawasan alun-alun nantinya. Sebab dalam penunjukan pihak ketiga perlu adanya kajian dan pendapatan yang diterima pemerintah daerah dalam pengelolaan tersebut. Jika pendapatan yang diterima tidak sesuai maka nantinya akan dilakukan peninjauan ulang.

"PAD-nya harus jelas dulu berapa yang akan didapatkan oleh pemerintah daerah dari pengelola. Kalau enggak sesuai nanti akan kita coba tinjau ulang," pungkas Riza Herdavid(u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved