Berita Pangkalpinang

Volume Air 3 Kolong Turun Drastis, Air Baku Perumdam Tirta Pinang Diprediksi Bertahan 2 Bulan

Jika tak kunjung turun hujan, ketersediaan air baku diprediksi hanya mampu bertahan hingga dua bulan ke depan. 

Editor: suhendri
Dok. Perumdam Tirta Pinang
PENYUSUTAN VOLUME AIR - Kolong Bacang mulai mengalami penyusutan volume air akibat kemarau tahun ini. Kolong Bacang merupakan salah satu sumber air baku Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pinang Kota Pangkalpinang. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kemarau telah membuat volume air di tiga sumber air baku utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pinang Kota Pangkalpinang mengalami penurunan drastis. 

Tiga sumber air baku utama tersebut adalah Kolong Retensi Kacang Pedang, Kolong Bacang, dan Kolong Pedindang

Jika tak kunjung turun hujan, ketersediaan air baku diprediksi hanya mampu bertahan hingga dua bulan ke depan. 

"Kondisi sekarang air baku masing-masing kolong mengalami penurunan yang sangat drastis akibat tidak adanya hujan yang cukup dalam beberapa minggu ini," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Teknik Perumdam Tirta Pinang, Ardy, Rabu (4/9/2024).    

Ardy menyebutkan, Kolong Retensi Kacang Pedang, yang masih memiliki aliran air dari Sungai Kace, masih dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air baku.
 
Kolong Bacang yang sepenuhnya mengandalkan curah hujan, kini telah mengalami penurunan volume air hingga 30 persen. 

Adapun Kolong Pedindang saat ini masih digunakan sebagai cadangan untuk mengantisipasi apabila Kolong Retensi Kacang Pedang sudah tidak dapat lagi diambil airnya.

Ardy meyakini stok air yang ada saat ini masih bertahan selama dua bulan jika tak kunjung turun hujan. 

“Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa wilayah Kota Pangkalpinang tidak akan mengalami hujan dalam beberapa hari ke depan. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa kekeringan akan makin parah jika kondisi tersebut terus berlanjut,” tuturnya.

Meski demikian, Ardy memastikan saat ini belum ada pengurangan distribusi air kepada pelanggan Perumdam Tirta Pinang. Pendistribusian tetap normal, kecuali ada perbaikan-perbaikan pipa sehingga pendistribusian air harus dihentikan sementara.

"Dengan perhatian penuh terhadap pengelolaan sumber daya air, diharapkan kebutuhan air masyarakat dapat tetap terpenuhi meskipun dihadapkan pada kondisi cuaca yang tidak mendukung," kata Ardy. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved