Berita Belitung Timur

Tim SAR Temukan Dua Nelayan Belitung Timur yang Sempat Hilang

Dua nelayan asal Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, yakni Yansuri (50) dan Yusrizal (67), sempat dilaporkan hilang.

IST/Dokumentasi Tim SAR Gabungan
NELAYAN SELAMAT - Dua nelayan asal Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yakni Yansuri (50) dan Yusrizal (67), ditemukan Tim SAR Manggar pada Sabtu (13/9/2025), setelah sempat dikabarkan hilang saat melaut. 

MANGGAR, BABEL NEWS - Dua nelayan asal Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, yakni Yansuri (50) dan Yusrizal (67), sempat dilaporkan hilang setelah tidak kunjung kembali dari melaut di sekitar perairan Karang Kering, Manggar, Belitung Timur pada Jumat (12/9) malam. Keduanya diketahui berangkat dari Pantai Olivier menggunakan kater berwarna hijau dengan garis putih sejak subuh.

Biasanya, keduanya sudah kembali sekitar pukul 14.30 WIB. Namun hingga sore hari, kedua nelayan tak kunjung pulang. Kondisi cuaca yang sempat diguyur hujan dengan angin kencang di perairan Manggar menambah kekhawatiran keluarga.

Menanggapi laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian. Kepala Danpos SAR Belitung, Indra Prasta, menjelaskan, operasi SAR dimulai sejak subuh dan kedua korban ditemukan pada Sabtu (13/9) pukul 07.55 WIB. 

"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kedua korban dalam keadaan selamat. Kapal kater yang mereka gunakan mengalami mati mesin dengan jarak sekitar 15 nautical mile dari titik perkiraan hilang," ujar Indra Prasta.

Kapal kater tersebut kemudian ditarik (towing) menggunakan RIB 02 Belitung menuju Pantai Olivier. Setibanya di pantai pada pukul 08.20 WIB, kedua nelayan diserahkan kepada pihak keluarga.

Dalam operasi SAR ini, terlibat berbagai unsur, antara lain Pos SAR Belitung, Ditpolairud, Lanal Manggar, Satpolair Manggar, BPBD Manggar, serta bantuan dari para nelayan setempat.

Indra Prasta menambahkan, operasi SAR berjalan lancar tanpa kendala berarti meskipun cuaca sempat berawan dengan gelombang laut 0,4-1 meter serta angin berkecepatan 6 knot dari arah timur. "Setelah korban ditemukan selamat, operasi SAR resmi ditutup dan seluruh tim kembali ke kesatuan masing-masing," tegas Indra Prasta.

Berkaca dari peristiwa ini, Indra mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan tidak memaksakan diri melaut di tengah cuaca angin kencang. (y1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved