Monumen Perjuangan Dibangun Dua Tahap, Pakai DABA Provinsi Rp5,8 Miliar

TANJUNGPANDAN, BABEL NEWS - Pembangunan monumen perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang berada di Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Kabupaten Belitung terus berlangsung. 

Menurut Kepala Dinas PUPR Bangka Belitung Edi Usdianto, pembangunan monumen tersebut akan dilakukan pada dua tahap, lantaran anggaran yang direncanakan masih kurang setelah dilakukan review detail engineering design (DED). 

"Monumen ini sudah pernah ada DED dari 2019 karena sempat mau dibangun pemerintah provinsi, tapi karena terkendala lahan, anggaran, baru bisa terlaksana di 2024," ujarnya, Jumat (6/9). 

Edu menjelaskan, awalnya pembangunan monumen tersebut direncanakan menggunakan dana bantuan (DABA) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung senilai Rp4 miliar. Namun karena perubahan lokasi dan naiknya harga satuan setelah lima tahun pembangunan tertunda, maka pihaknya melakukan review. 

Dari hasil review, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun keseluruhan monumen beserta fasilitasnya mengalami kenaikan sebesar Rp1,8 miliar, dari Rp4 miliar menjadi Rp5,8 miliar. Namun karena anggaran dari DABA terbatas, Dinas PUPR Kabupaten Belitung akan melakukan pembangunan monumen dalam dua tahap. 

"Tahap pertama Rp4 miliar nanti tahap kedua 1,8 di 2025. Tahap pertama nanti sampai tugu dan tangga. Setelah itu untuk taman, fasilitas MCK, dan jalan akan ditambah pada tahap kedua," tuturnya. (del)