758 Pelamar CPNS Bangka Tengah Tak Lolos Administrasi

KOBA, BABEL NEWS - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah mencatat ada 1.909 orang melakukan pendaftaran CPNS tahun 2024 di wilayahnya. Dari jumlah itu, ada sebanyak 1.696 orang yang telah melakukan submit pendaftaran melalui website sscasn-bkn secara online.

Kepala BKPSDM Bangka Tengah, Risaldi Adhari mengatakan, dari 1.696 pendaftar yang telah melakukan submit, ada 44,7 persen orang yang dinyatakan tidak memenuhi syarat atau tidak lolos seleksi administrasi. Jumlah pendaftar yang lolos atau memenuhi syarat administrasi ada sebanyak 938 orang, sedangkan yang tidak lolos administrasi ada sebanyak 758 orang.

Diakuinya, kesalahan umum penyebab pendaftar tidak memenuhi syarat administrasi kebanyakan merupakan hal-hal kecil. Di antaranya, tujuan surat yang seharusnya ditujukan ke Bupati Bangka Tengah tapi ditujukan ke Gubernur Bangka Belitung, nama dan tahun lahir tidak sama dengan KTP, serta ada yang salah mengetik formasi.

"Kesalahan pada foto yang diupload, seperti (pakai) jilbab bermotif, baju kaus, kemejanya garis-garis, warna latar belakang salah. Scan file STR nakes yang merupakan hasil fotokopi bukan asli," kata Risaldi, Rabu (18/9).

Sebelumnya diberitakan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bangka Tengah saat ini masih menunggu selesainya masa pendaftaran penerimaan CPNS dari 20 Agustus sampai 6 September 2024. Hal ini disampaikan Sekretaris BKPSDM Bangka Tengah, Dhani Effendi, Selasa (3/9).

Ia menjelaskan, Panselda Tes CPNS Bangka Tengah masih dalam tahap verifikasi berkas pelamar yang sudah mendaftar sehingga masih jauh dari tahap pelaksanaan CAT. Setelah itu, panitia akan mengumumkan hasil dari verifikasi berkas pendaftaran berjalan sampai dengan tanggal 13 September 2024.

"Setelah itu ada masa sanggah selama 3 hari, apabila ada pelamar yang tidak memenuhi syarat boleh menyanggah di sistem, tidak langsung datang ke kantor," kata Dhani.

Diakuinya, pada pengadaan tes CPNS tahun 2024 ini, Pemkab Bangka Tengah telah bekerja sama dengan UPT BKN Pangkalpinang sehingga kepastian tempat belum bisa ditentukan. "Lokasi tes CPNS sepertinya tidak akan di sekitar Kecamatan Koba, tapi akan di Kota Pangkalpinang karena bekerja sama dengan UPT," jelasnya.

Menurutnya, sebenarnya di Kabupaten Bangka Tengah mempunyai sarana prasarana kurang lebih 70 unit komputer dan gedung. Hanya saja diakuinya, spesifikasi komputer yang dibutuhkan tes CPNS adanya di UPT BKN Pangkalpinang.

"Dulu pernah tes CPNS mandiri, tapi kondisi saat ini tidak memungkinkan sehingga memutuskan bekerja sama dengan UPT BKN Pangkalpinang," ujarnya. (w6)