ASN Diminta Jaga Netralitas, Tetap Fokus pada Pekerjaan

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama menekankan pentingnya menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pilkada 2024.

Terkait hal ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 270/139/SE/BKPSDMD/XI/2023 pada 6 Desember 2023.

Surat edaran tersebut menekankan netralitas ASN, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), dan pegawai non-ASN dalam pemilihan serentak.

"Mari kita jaga netralitas agar fokus kita tetap pada pekerjaan dan pembangunan, apalagi kita sudah mendekati akhir tahun," kata Budi kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) di Smart Room Center, kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (16/10/2024).

Rapat koordinasi tersebut membahas kesiapan menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.  

Selain itu, membahas sejumlah langkah strategis dalam memastikan kelancaran pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

"Penyelenggaraan pilkada sudah berada pada tahapan krusial. Kami berharap seluruh proses dapat berjalan baik dan lancar, serta sesuai dengan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri," kata Budi dalam rapat koordinasi tersebut.

Budi meminta agar semua pihak, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah, dan TNI-Polri, dapat bekerja sama dalam pendistribusian dan penempatan logistik pilkada, termasuk antisipasi terhadap bencana banjir yang dapat mengganggu akses ke tempat pemungutan suara (TPS).

"Saya yakin semua wilayah di Pangkalpinang dapat dijangkau dengan mudah, tidak ada jalan yang terputus sehingga distribusi logistik akan lancar," katanya kepada awak media.

Budi juga berharap sinergi antara pemerintah kota dan forkopimda makin kuat, terutama dalam mengaktifkan tim penanggulangan konflik sosial.

Tim tersebut akan bekerja bersama jajaran pemerintah daerah serta instansi vertikal untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan pilkada.

"Kami juga melibatkan tokoh-tokoh agama dan elemen masyarakat melalui forum seperti Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), hingga tingkat RT dan RW untuk menciptakan situasi yang kondusif," tutur Budi.

"Dengan koordinasi yang matang dan kesiapan seluruh elemen, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap pelaksanaan pilkada serentak 2024 dapat berlangsung aman, lancar, dan sukses," lanjutnya. (t2)