Kabar Pangkalpinang

Tim Juri KIPP Verifikasi Kemuning Cinta, Cek Manfaat KIA di Masyarakat

Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024 memasuki babak terakhir. 

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. DP3ACSKB Bangka Belitung
Tim juri menggelar verifikasi lapangan untuk program inovasi Kemuning Cinta (Kemudahan akses untuk peningkatan capaian pemanfaatan Kartu Identitas Anak) di Pasir Padi Bay Pangkalpinang, Kamis (31/10). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024 memasuki babak terakhir. 

Usai melakukan penilaian presentasi dan wawancara KIPP, tim juri menggelar verifikasi lapangan atas finalis 10 inovasi KIPP Bangka Belitung.

Tim juri menggelar verifikasi lapangan untuk program inovasi Kemuning Cinta (Kemudahan akses untuk peningkatan capaian pemanfaatan Kartu Identitas Anak) di Pasir Padi Bay Pangkalpinang, Kamis (31/10). 

Lima juri hadir langsung untuk mengetahui manfaat penggunaan KIA Bangka Belitung. Mereka adalah Hatamar Rasyid (Wakil Rektor I Bidang Akademik IAIN SAS Bangka Belitung), Ade Mayasanto (Editor in Chief Bangka Pos Group), Sandy Pratama (Koordinator Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas Bangka Belitung), Sri Widayat (mantan Direktur TVRI Babel) dan Liano Alam (Ketua Komunitas Pecinta TVRI Bangka Belitung). 

"Kami hadir langsung untuk mengetahui manfaat penggunaan KIA," kata Hatamar Rasyid.

Menurutnya, pemanfaatan KIA yang diiniasi DP3ACSKB Bangka Belitung telah melewati tahap pemeriksaan dokumen, presentasi dan wawancara. Verifikasi lapangan, kata dia, untuk memperkuat penilaian juri atas inovasi KIPP Bangka Belitung. 

Yunan Helmi, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bangka Belitung menyebut, program ini merupakan upaya perlindungan dan pemberian hak anak di Bangka Belitung.

"Pemanfaatn KIA bekerja sama dengan beberapa mitra bisnis di Bangka Belitung," urainya seraya menerangkan bahwa saat ini KIA bermitra dengan layanan kesehatan, tempat rekreasi dan rumah sunat serta usaha lainnya. 

"Program inovasi Kemuning Cinta dapat meningkatkan capaian KIA di Bangka Belitung hingga angka 71 persen. Sementara di pusat saja baru 60 persen," ungkapnya.

Sementara itu Kepala DPCACSKB Asyraf Suryadin menjelaskan, inovasi Kemuning Cinta berjalan hingga saat ini karena pencetakan KIA berada di kabupaten dan kota Bangka Belitung. 

Risna, pengguna KIA mengemukakan, empat anaknya telah merasakan manfaat penggunaan KIA. Selain sebagai identitas, KIA bisa digunakan untuk layanan kesehatan.

"Kami ada obrolan di grup WhatsApp," ucapnya.

Hal senada dikemukakan Faisal, seorang pengguna KIA. Ia mengatakan, dirinya sudah menggunakan KIA untuk membeli vitamin di Apotek K-24.

"Jadi ada diskon. Kartu ini sangat berguna dan bisa membantu masyarakat," katanya. (*/may)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved