Kabar Pangkalpinang

65 Ribu Investor Pasar Modal Tercatat di Bangka Belitung

Bursa Efek Indonesia (BEI) Bangka Belitung terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan jumlah investor di wilayah tersebut. 

Editor: Rusaidah
Istimewa/Dok. BEI Babel
SEKOLAH PASAR MODAL - Kepala BEI Bangka Belitung Fahmi Al Kahfi saat memberikan paparan di sekolah pasar modal beberapa waktu lalu. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Bursa Efek Indonesia (BEI) Bangka Belitung terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan jumlah investor di wilayah tersebut. 

Saat ini, tercatat jumlah investor pasar modal di Bangka Belitung telah mencapai sekitar 65 ribu orang.

Kepala BEI Bangka Belitung Fahmi Al Kahfi menargetkan pada tahun 2025, penambahan jumlah investor baru di Bangka Belitung bisa mencapai sebanyaj 15 juta investor.

"Total pertumbuhan ada, 2000 investor baru sepanjang 2025. Jadi kurang lebih jumlah investor di Bangka Belitung sebanyak 65 ribu orang," ungkap  Fahmi kepada Bangkapos.com, Selasa (6/5).

Fahmi menyebut, sebaran investor di Bangka Belitung terpantau merata, dengan Pangkalpinang menjadi daerah dengan jumlah investor tertinggi, disusul Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Barat.

Kata Fahmi, BEI akan terus memperluas jangkauan edukasi ke seluruh lapisan masyarakat, meningkatkan inklusi pasar modal melalui kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, serta mengoptimalkan program-program edukasi yang inovatif, agar semakin banyak masyarakat yang dapat berinvestasi dengan aman dan berkelanjutan.

"Kami berharap tahun ini bisa menjangkau seluruh Pemda dan universitas di Babel untuk menghadirkan Galeri Investasi agar edukasi pasar modal semakin luas, dan masyarakat juga tahu mana yang investasi aman," ujar Fahmi.

Dia menuturkan, minat masyarakat terhadap berbagai instrumen investasi tetap tinggi, termasuk saham, reksadana, obligasi, hingga instrumen baru yang sesuai dengan profil risiko individu. Namun, Fahmi juga mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada dalam memilih instrumen investasi.

"Masyarakat harus memastikan investasi yang dipilih legal dan memahami risiko yang ada. Selain itu, penting untuk terus memantau informasi terkini terkait pasar modal dan kondisi ekonomi global," tegasnya.

Dengan terus meningkatkan edukasi dan literasi keuangan, BEI Bangka Belitung optimistis jumlah investor di Babel akan terus bertambah dan berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar modal Indonesia. (t3)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved