Kabar Pangkalpinang

Bikin SIM dan SKCK Syaratnya JKN Aktif, BPJS Kesehatan Edukasi Kesadaran Pembayaran Iuran

BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang terus memperkuat upaya sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat di Provinsi Bangka Belitung.

Editor: Rusaidah
DOK BANGKA POS
Pegawai memberikan layanan kepada masyarakat mengenai kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang terus memperkuat upaya sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat di Provinsi Bangka Belitung mengenai pentingnya menjaga keaktifan sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

Tercatat 1.508.841 orang sudah terdaftar sebagai peserta JKN dari total 1.537.627 penduduk di wilayah ini atau mencakup 98,13 persen dari total populasi.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang Aswalmi Gusmita mengungkap, keaktifan peserta JKN per 1 Oktober 2024 berada di angka 71,85 persen. 

Menurutnya, salah satu tantangan yang dihadapi adalah rendahnya tingkat keaktifan peserta, yang berdampak pada keberlanjutan program.

"Kami sedang gencar mengedukasi masyarakat gencar edukasi terkhususnya informasi Implementasi Perpol 2 Tahun 2023 mengenai persyaratan pembuatan SIM dan SKCK yang kini mensyaratkan status JKN aktif, hingga program-program pembayaran tunggakan secara bertahap," ujar Aswalmi yang akrab disapa Mita, Jumat (1/11).

Untuk membantu masyarakat melunasi tunggakan iuran, BPJS Kesehatan meluncurkan Program Rencana Pembayaran Iuran Bertahap (REHAB), yang memungkinkan peserta melunasi tunggakan secara bertahap hingga status kepesertaan kembali aktif. 

Mita juga menekankan pentingnya membayar iuran tepat waktu, yakni pada tanggal 10 setiap bulan, agar JKN dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang belum membutuhkan layanan kesehatan.

BPJS Kesehatan juga menyediakan berbagai metode pembayaran, seperti auto debet, e-payment melalui platform digital seperti Shopee dan Tokopedia, minimarket seperti Alfamart dan Indomaret hingga Kantor Pos.

"Keberlanjutan Program JKN sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif seluruh masyarakat. Jika seluruh peserta disiplin membayar tepat waktu, program ini akan terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat," tambah Mita.

Dengan adanya program-program pendukung ini, BPJS Kesehatan optimistis partisipasi dan keaktifan peserta JKN di Bangka Belitung akan terus meningkat, memastikan kesehatan menjadi hak yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. (t3)

 

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved