Berita Pangkalpinang

Pangkalpinang Intensifkan Kolaborasi Antarpemangku Kepentingan untuk Tekan Stunting

Kolaborasi antar-pemangku kepentingan (stakeholder) di Pangkalpinang makin diintensifkan untuk menekan angka stunting

Editor: suhendri
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama. 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama mengatakan, kolaborasi antar-pemangku kepentingan (stakeholder) di Pangkalpinang makin diintensifkan untuk menekan angka stunting yang saat ini masih menjadi tantangan besar bagi kesehatan anak. 

Budi menambahkan, kolaborasi dinas kesehatan dengan DPPPAKB, PKK, dan organisasi perangkat daerah lainnya, ditambah lagi program dari BKKBN, diharapkan mampu menurunkan angka stunting.

“Berbagai inovasi sudah dijalankan, baik dari tahap pencegahan hingga penanganan, salah satunya melalui pemberian makanan tambahan bagi anak-anak yang rentan stunting. Diharapkan ketika asupan anak itu terpenuhi, mereka tumbuh ke atas bukan ke samping," kata Budi kepada awak media, Selasa (5/11/2024).

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan program pemberian asupan makanan bergizi.

Sebab, kata Budi, tidak semua anak menyukai jenis makanan tertentu seperti ikan atau telur.

Dengan demikian, langkah alternatif seperti pemberian vitamin atau cara penyajian makanan yang lebih menarik bisa diterapkan agar asupan makanan bergizi tetap diterima oleh anak.

"Melalui kolaborasi dan pengawasan program yang ketat, Pemerintah Kota Pangkalpinang berharap angka stunting akan terus menurun sehingga generasi mendatang bisa tumbuh sehat dan optimal," tutur Budi. (t2)

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved