Baru 327 UMKM di Bangka Tengah Bersertifikat Halal

KOBA, BABEL NEWS - Disperindagkop UKM Bangka Tengah mendata ada sebanyak 25.325 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayahnya tahun 2024. Namun, dari ribuan UMKM yang terdata tersebut hanya ada sekitar 327 usaha saja yang sudah bersertifikasi halal, yakni 309 sertifikasi halal melalui MUI dan 18 sertifikasi halal melalui Surveyor Indonesia.

Kepala Disperindagkop UKM Bangka Tengah, Irwandi mengatakan, masih banyaknya UMKM yang belum bersertifikasi halal memang menjadi tantangan bagi pihaknya. "Secara angka memang masih banyak UMKM kita yang belum bersertifikat halal. Ini menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi kami selaku leading sektor," kata Irwandi, Selasa (5/11).

Sebagai leading sektor yang mengurus bidang UMKM di Pemkab Bangka Tengah, Disperindagkop UKM mengimbau serta mengajak pelaku usaha segera membuat sertifikat halal secara mandiri bagi yang mampu.

"Dan kami juga berusaha memfasilitasi pelaku UMKM yang kurang mampu untuk diberikan bantuan secara gratis pembuatan sertifikat halal sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah daerah," jelasnya.

Menurutnya, sertifikasi halal sangat penting bagi pelaku UMKM guna memberikan rasa aman kepada para konsumennya. Maka itu, Disperindagkop UKM melaksanakan beberapa upaya di antaranya melakukan pendataan UMKM yang belum memiliki sertifikasi halal kemudian dibagi lagi menjadi dua kategori yakni mampu dan tidak mampu.

Bagi yang kurang mampu, nanti akan dimasukkan ke dalam anggaran guna difasilitasi sesuai kemampuan anggaran yang ada, sedangkan bagi yang mampu diimbau agar segera membuat sertifikat halalnya secara mandiri.

"Tetap semangat, walaupun sedang dalam keadaan ekonomi yang kurang baik, tapi paling tidak dengan semangat yang ada bisa membuat kita survive hingga hari ini dan tetap tingkatkan kualitas produknya," katanya. (w6)