Pj Wali Kota Pangkalpinang Ikut Bermain Gasing di Festival Kentra Pengkal 2024 

PANGKALPINANG, BABEL NEWS - Penjabat Wali Kota Pangkalpinang Budi Utama membuka Festival Kentra (Kesenian Tradisional) Pengkal 2024 di Taman Sari, Pangkalpinang, Rabu (6/11/2024).

Tak sekadar membuka festival, Budi juga ikut memainkan permainan tradisional, yakni gasing.

Festival Kentra 2024 dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (8/11/2024). Festival ini menyuguhkan berbagai pertunjukan kesenian tradisional yang menghadirkan kekayaan budaya Melayu dan tradisi lokal dari Pangkalpinang dan sekitarnya.

Budi Utama mengatakan Festival Kentra merupakan langkah penting dalam melestarikan budaya Melayu dan kesenian tradisional.

Selain menjadi ajang bagi para seniman tradisional untuk menampilkan karya mereka, festival tersebut juga memberikan ruang bagi para pelajar di Pangkalpinang untuk mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya lokal. 

"Ke depannya, kita akan makin menggaungkan budaya Melayu agar makin bangkit dan dikenal luas," kata Budi.
"Dengan semangat kolaborasi, festival ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya Pangkalpinang di tengah arus modernisasi," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy, mengatakan bahwa Festival Kentra menggantikan format festival budaya yang sebelumnya diselenggarakan di Pangkalpinang.

Dalam festival kali ini, pihaknya ingin lebih menonjolkan kesenian tradisional. 

“Berbagai macam kesenian dihadirkan, mulai dari seni lukis, seni tari, seni rupa, hingga seni musik seperti musik dambus. Semua bersatu padu di acara spesial ini, menjadi ajang bagi para seniman untuk menampilkan bakat mereka dalam satu panggung," kata Erwandy.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Ratna Purnamasari, menekankan pentingnya dukungan bagi kesenian tradisional agar terus berkembang.

"Walaupun dalam keterbatasan, kesenian tradisional kita tidak mau mati suri,” ucap Ratna.

“Kita semua bahu-membahu untuk mengibarkan kesenian tradisional ini. Banyak karya dari seniman kita yang telah berhasil dikenal di tingkat nasional dan internasional. Festival (Kentra) ini adalah wadah bagi mereka untuk terus berekspresi dan menunjukkan karya mereka," tuturnya. (t2)